Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Desah Pena Kala Hati Resah

31 Mei 2021   13:50 Diperbarui: 31 Mei 2021   14:18 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desah Pena Kala | Foto dari Pixabay.com

Di lembar kertas putih penaku menari
Desahkan sapa yang terperangkap sunyi
Ia meniti baris seraya mengeja aksara
Lukiskan resah yang tersembunyi di hati

Pagi yang dinanti terasa lebih lama
Tenggelam dalam gelisah malam
Terselimuti pergolakan nurani
Tentang cinta, rindu, dan penantian

Akankah ada sebuah pertemuan
Untuk mewujudkan kedamaian
yang didamba setiap insan
Tanpa berhiaskan keresahan

Akankah ada pelukan hangat
Penanda kasih bagi yang tersayang
Atau ciuman tangan penuh khidmat
Penanda hormat yang tak lekang

Sampai kapan kenyataan harus diterima
Kedua tangan hanya bisa terkatup
Bersama lantunan doa penuh kerinduan
yang rapi tersimpan di hati terdalam

Bila raga belum bisa bersapa
Biarlah pena ini tuntaskan asa
Lewat goresan kata penuh makna
Duka lara berkelindan dengan tawa

Penghujung Mei 2021
Ditulis oleh ArKa untuk Inspirasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun