Semakin hari, secara tidak sadar saya menjadi gampang tertawa melihat paman tertawa memandang gembel yang tertawa itu. Apakah saya sudah ikutan gila? Tertawa-tawa tanpa alasan? Atau memang sebetulnya untuk tertawa tidak butuh alasan?
Saya semakin yakin saya sudah gila, setelah tahu dari pedagang kelontong tidak jauh dari rumah, bahwa gembel yang tertawa itu tidak lain dan tidak bukan adalah Loji, anak paman. Ingin rasanya saya cepat-cepat keluar dari rumah orang gila ini.
...
Jakarta, 2 Maret 2021Â
Y. Edward Horas S. untuk Inspirasiana