Keajaiban Pantai Maumere, Flores, NTT dalam Literasi Senja

Siapa yang pernah melihat keindahan alam serupa gambar di atas, pasti akan meninggalkan kesan yang damai dan menyenangkan. Gambar itu bukan hasil jepretan lukisan tangan, melainkan gambaran alam yang nyata.

Pantai dan senja di Maumere, Flores, NTT, terlihat mirip dengan pantai dan senja di Labuan Bajo. Orang dapat berkreasi dalam mengambil gambar dari sudut pandang yang berbeda.

Saya percaya bahwa seni dalam mengambil gambar akan menghasilkan versi gambar yang berbeda-beda. Gambar yang saya dokumentasikan pada 30 Juli 2023 adalah pesona senja di pantai Maumere.

Baca juga: 3 Cara Ampuh Menjaga Kesehatan Mata

Pencaran cahaya merah, seperti gelombang yang disentuh dengan daun-daun kelapa yang sebenarnya berada paling dekat dari posisi saya, memberikan saya perspektif tentang keindahan sebagai satu dimensi yang tidak jauh dari kehidupan manusia.

Keindahan itu merupakan perpaduan dari objek yang berbeda yang pada momen tertentu berada dalam satu bingkai perspektif. 

Potongan bingkai perspektif tersebut dapat mendokumentasikan kenyataan apa saja dan akan berbicara tentang banyak hal sesuai dengan daya interpretasi pembaca.

Baca juga: 4 Kunci Kesuksesan Kompasiana dalam Proses Formasi Penulis

Penampakan tanjung yang tajam dengan lekukan pantai yang terkadang terhempas oleh abrasi, kini menjadi hiasan yang memesona mata. 

Misteri Z dan Sudut Tafsir

Baca juga: Polemik Usia dan Politik Dinasti: Perdebatan Seputar Capres-Cawapres 2024

Tidak terduga bahwa sore itu ada tampilan huruf Z yang menimbulkan tanda tanya.

Entah apa maknanya? Sebagai seorang penafsir bebas, saya hanya bisa mengatakan bahwa itu adalah pesan tentang dilema antara datang dan pergi, serta eksistensi manusia yang berpotensi mengalami kehampaan.

Senja itu pergi tanpa membawa apa-apa dan ia hanya meninggalkan seberkas cahaya untuk disimpan oleh siapa saja. 

Z adalah eksistensi perpisahan sang senja. Senja itu pergi meninggalkan pelaut dan orang-orang yang mendokumentasikan wajahnya.

Apakah Z itu semata-mata sebuah zero atau sebuah kehampaan karena penyangkalan diri alam yang paling mendasar? 

Saya serahkan kepada para penafsir untuk mengatakannya dari hati mereka. Sama seperti senja tidak pernah memaksa, demikian pula penafsir memiliki kebebasan untuk mengatakan apa yang senja dalam bingkai perpaduan sore itu.

Z bisa saja merupakan zona nyaman atau 'comfort zone'. Ya, zona nyaman yang dirasakan oleh dua pria setengah baya ketika mereka bisa kembali dari tengah laut untuk bertemu dengan keluarga mereka.

Zona nyaman bagi ibu dan anak-anak yang sedang melihat ayah mereka telah kembali. Zona nyaman karena keyakinan bahwa ayah pasti membawa berkat dari laut.

Zona nyaman diperlukan oleh semua orang. 

Saya pernah mengatakan dalam hati saya sendiri bahwa zona nyaman itu adalah bagian dari hidup saya ketika saya berada di pantai itu dan menyaksikan semua yang terjadi dalam bingkai perspektif yang terbuka pada saat itu.

Bisa saja zona nyaman itu terjadi ketika orang dapat melihat perpaduan harmonis dari yang berbeda. 

Ibarat daun kelapa, perahu, dan senja itu berada dalam satu bingkai gambar tanpa meninggalkan kata-kata yang jelas.

Eksotis dan Konsep perpaduan yang Bebeda

Perpaduan dari yang berbeda, dengan membawa keunikan masing-masing, ternyata telah membentuk satu kata eksotis. 

Pantai eksotis Maumere telah meninggalkan narasi dan literasi yang sejuk tentang kekuatan perpaduan dari yang berbeda.

Senja, mengapa engkau pergi dan menghilang? Aku ingin melihat hadirmu bersama dengan para pelaut itu.

Dokumen pribadi oleh Ino Sigaze.

Aku ingin bercerita tentang senja di barat dan para pelaut timur yang lelah.

Apakah eksotis wajahmu itu bisa mengobati lelah para pelaut itu? Senja, para pelaut itu menaruh harapan agar esoknya engkau pulang. 

Pulang ke kehidupan kami yang terlalu sering melihat terpisah-pisah. Padahal eksotis datang itu karena aku dan kau mau bersama pada saat yang sama.

Salam berbagi, Ino, 16 Oktober 2023.