Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Menulis tentang Saat Tidak Bisa Menulis

25 Oktober 2021   20:20 Diperbarui: 25 Oktober 2021   20:22 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tentang cara menulis tentang saat tidak bisa menulis | Dokumen pribadi oleh Ino

Tapi kenyataan seperti itu ada pada semua orang, bahkan Sama sekali tidak tergantung pada negara mana seseorang itu hidup. Tentu pertanyaan seperti adalah hal yang paling mudah untuk dilakukan. Namun, sepantasnya juga bahwa seseorang tidak boleh lupa bertanya diri sendiri. 

Tema tentang bertanya tentang keadaan diri sendiri dan keadaan orang lain tentu bisa menjadi satu tema yang bisa ditulis saat tidak bisa menulis. 

Mengamati kejadian unik di sekitar kita

Nah, saat saya menulis tentang tema Menulis tentang Saat Tidak Bisa menulis, berhentilah bus kami pada sebuah terminal bus (Haltestelle). Perhatian saya pada waktu itu dialihkan pada bagaimana orang-orang keluar dari bus.

Seorang pria menekan tombol di depan pintu, lalu pintu itu terbuka. Ia melompat keluar dan setelah berjalan beberapa langkah ia jatuh tersungkur di depan bus itu. Dua pria lainnya berlari ke arah pria yang jatuh dan segera mengangkatnya. 

Pada waktu itu terdengar pertanyaan, "apakah kamu baik? Ya, sebuah pertanyaan yang sangat mirip. Ternyata pria yang jatuh itu adalah seorang yang sedang mabuk. 

Perhatian dan Jari-jari saya langsung seperti tergerak untuk menulis ternyata ada banyak hal yang bisa ditulis pada saat orang mengatakan saat tidak bisa Menulis. Saat tidak bisa menulis ternyata di depan mata saya tersingkap kenyataan yang rupanya penting untuk ditulis. 

Mengapa orang minum Alkohol sampai mabuk? Mabuk tentu bukan merupakan hal yang baik. Bahkan sangat membahayakan kesehatan seseorang. Orang tidak hanya menjadi tidak sanggup mengendalikan kesadarannya, tetapi juga secara fisik menjadi begitu lemah. 

Tentu kisah itu punya hubungannya dengan aktivitas menulis. Tidak mungkin orang mabuk bisa menulis dengan baik atau dengan keruntutan pikiran yang bisa dimengerti. Dalam hal ini alasan saat tidak bisa menulis baru menjadi masuk akal, apabila alasannya karena pada saat seseorang itu mabuk. 

Memperhatikan konotasi arti kata dengan hal yang lainnya

Cerita tentang mabuk dalam hubungannya dengan saat tidak bisa menulis bisa diperluas ketika kata "mabuk" itu dihubungan dengan kata lainnya seperti mabuk cinta. Rasanya kalau mabuk cinta justru bisa menghasilkan kata-kata indah. Mabuk cinta justru bisa menjadi momen tepat menulis puisi cinta, kata seorang teman. Lanjutnya, "Cintaku pada Senja akhirnya membias kata-kata yang senyap, namun bergema bagai melodi yang terdengar pada bemo-bemo kota."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun