Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ada 5 Alasan Mengapa Orang Takut dengan Perubahan Warna

7 Agustus 2021   14:17 Diperbarui: 9 Agustus 2021   03:03 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tentang mengapa orang takut dengan perubahan warna | Dokumen senja pada 6/08/2021 oleh Ino

5. Warna itu berkaitan dengan tekad dan niat  hati

Warna sebagai simbol tekad dan niat hati seseorang itu dipahami tidak terlepas dari konteks pendidikan di negeri ini. Sekurang-kurangnya pada masa pendidikan Sekolah Dasar dijelaskan tentang warna bendera kita dan apa artinya.

Memang terlihat sederhana, bahkan gampang dipelajari dan diingat sampai saat ini tentang warna merah artinya berani dan warna putih artinya suci.

Keberanian dan kesucian bagi saya itu pelajaran SD yang tetap melekat hingga saat ini. Sebagai orang Indonesia, saya berani menunjukkan diri saya sebagai orang Indonesia di Jerman misalnya. Ya saya lakukan itu dengan niat suci dan tulus.

Saya bisa bercerita tentang keberanian anak-anak Indonesia untuk hidup bersama dalam konteks pluralitas. Di sana ada kerukunan, damai dan saling penerimaan.

Persahabatan dan pergaulan kami tulus dan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Itulah bekal kecil yang masih tersisa dari pelajaran masa kecil tentang arti merah-putih. 

Keberanian dan kesucian niat anak-anak Indonesia saat ini memang perlu dikobarkan lagi, bukan karena apa-apa, tetapi lebih agar kita semua berani punya sikap solider dengan semua tanpa perlu bedakan warna kulit dan lain sebagainya.

Keberanian yang kita miliki mesti jujur dan tulus atau suci, tanpa embel-embel kepentingan tertentu. Oleh karena itulah, saya pikir betapa berartinya pemahaman terkait warna dan simbol-simbol dalam kehidupan berbangsa, maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Demikian 5 alasan mengapa orang takut pada perubahan warna atau mengapa perlu ada perubahan warna. Identitas, kebaruan, dinamika dan perubahan, penyesuaian dengan kepentingan yang lebih besar serta keberanian dan kesucian niat memang sudah saatnya diangkat ke permukaan refleksi seluruh rakyat Indonesia saat ini. 

Kemajuan bangsa ini selalu punya kaitannya dengan kemajuan cara pandang anak bangsa tentang identitas, kebaruan, penyesuaian diri serta keberanian dan kesucian wawasan anak bangsa  sendiri yang tidak hilang meski ada dalam suatu dinamika zaman.

Salam berbagi, ino, 7.08.2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun