Menulis Pelajaran Selama Perjalanan Frankfurt-Doha-Jakarta

Perjalanan yang indah dan bermakna itu ketika ada cerita yang tertulis dan bisa dibaca lagi kemudian; dan itulah pelajaran dari perjalanan itu sendiri.

Letupan kemajuan teknologi semakin menjadi-jadi, hingga sampai pada kenyataan bahwa internet meraja di angkasa. 

Pertama dalam hidup melintas benua dalam beberapa kali penerbangan tidak pernah alami seindah penerbangan kali ini bersama Qatar Airlines. 

Pelayanan yang prima dilengkapi dengan fasilitas internet membuat saya bisa menikmati perjalanan di udara melintas benua dengan percikan tulisan kenangan saat dalam penerbangan. 

Enam jam penerbangan Frankfurt ke Doha tentu melukis cerita baru bahwa pernah ada kata yang terlintas dan terekam di udara hingga mendarat pada dinding Kompasiana. 

Menulis santai di pesawat setelah menikmati Wein putih Eropa terasa mengukir hidup dengan barisan syair yang sungguh unik pada 30 Juli 2021. 

Hari cerah 25 derajat mewarnai penerbangan dengan langit biru berawan cerah. Ya, rona keindahan penerbangan bersama Qatar Airlines meninggalkan jejak cerita indah memesona. 

Pertama dalam hidup saya, bahwa pernah menulis di atas udara, kemudian kata-kata yang tertulis mendarat pada dinding akun yang kemudian dibaca teman-teman atau sekurang-kurangny apernah menjadi arsip tentang perjalanan pribadi di akhir Juli 2021. 

Kemajuan teknologi

Bukan tentang suatu kebanggaan, tetapi cuma sebuah kenangan tentang kemajuan teknologi komunikasi yang meraja di udara, melintas batas-batas prasangka manusia hingga menembus ruang angkasa yang biasanya senyap tanpa kata-kata. 

Oh indahnya, pertama dalam hidup menulis dalam deru mesin yang aktif bekerja membawa ratusan penumpang ke Doha. Ya, sebuah saksi tentang kemajuan bahwa di mana dan kapan saja orang bisa menulis.