Mohon tunggu...
Inong Islamiyati
Inong Islamiyati Mohon Tunggu... Editor - Gadis pemimpi dan penyuka anime

See the world with a different style and finding happiness

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengapa Kita Harus Peduli

17 Juni 2023   09:00 Diperbarui: 17 Juni 2023   10:13 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Betapa banyak kudengar ungkapan bahwa “Jangan urus kehidupan orang lain, urus saja hidupmu sendiri.” Ya perkataan itu memang ada benarnya. Karena kita semua punya peran yang berbeda dalam hidup ini. Memiliki fisik dan takdir yang berbeda. Ada yang kaya ada yang miskin. Berkulit hitam, putih atau kecokelatan. Suku dan cara bicara pun berbeda. Tetapi meski berbeda, sebenarnya kita punya kesamaan yang terkadang terlupakan. Yakni, sama-sama manusia.

Apakah hatimu tidak terenyuh ketika melihat ada orang yang terkena bencana? Kehilangan orang yang dia cintai selamanya. Atau, tempat tinggalnya direbut paksa sementara dia tidak bisa berbuat apa-apa. Bukankah semua manusia memiliki hati. Atau hati itu sudah mati karena sibuk memikirkan kehidupanmu sendiri. Lelah dengan rutinitas dan tanggung jawab yang diemban. Sehingga semakin lama, hati itu semakin keras. Seolah yang paling perlu dipedulikan, hanya diri sendiri.

Hanya diri sendiri yang tak mungkin orang lain dapat mengerti

Memang, perasaan dalam hati orang tidak ada yang tahu. Termasuk niat membantu. Apakah tulus atau tidak. Tetapi bukankah bisa kita menunjukkan sedikit rasa peduli terhadap hal yang ada di sekitar kita. Sesederhana, memungut sampah di jalan. Memberi sedikit makanan untuk hewan. Atau tersenyum kepada orang lain. Indah bukan. Terkadang bahagia itu tidak perlu mewah. Asal bisa membuat hatimu terasa tenang dan senang.

Coba bayangkan sejenak. Jika semua orang di dunia ini tidak memiliki rasa peduli. Mungkin, jika ada yang kecelakaan di jalan raya, orang itu dibiarkan begitu saja. Dia hanya bisa meringis kesakitan sampai ambulans datang. Atau, orang membuang sampah seenaknya. Jangan heran ketika musim hujan telah tiba, banjir melanda. Menyalahkan pemerintah. Menyalahkan orang lain padahal semua hanya karena Kurangnya rasa peduli.

Peduli mulai dari dirimu sendiri. Kemudian ke lingkunganmu. Lingkup pertemananmu, juga kepada hal yang layak untuk dipedulikan. Jangan terlalu menjadi manusia yang apatis. Memang benar, kitalah yang bertanggung jawab kepada diri kita sendiri. Tetapi peduli adalah rasa yang penting. Menunjukkan bahwa kau  hidup sosial bersama makhluk yang lain. Menebarkan kasih sayang lewat kepedulian terhadap sesama. Sehingga menciptakan dunia menjadi tempat tinggal yang lebih baik lagi.

#motivasiana  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun