Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Mengapa Kita Harus Peduli dengan Kosakata Bahasa Indonesia?

9 April 2024   07:51 Diperbarui: 9 April 2024   07:52 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kosakata bahasa Indonesia. (Foto: Jepri Suwarno)

Oleh: Julianda BM 

Bahasa Indonesia, sang pemersatu bangsa, sering dirundung stigma miskin kosakata. Anggapan ini bagaikan duri dalam daging, menusuk rasa cinta dan bangga kita terhadap bahasa pemersatu bangsa ini. 

Benarkah bahasa Indonesia miskin kosakata? Ataukah kita yang kurang jeli dalam menjelajahi samudra kata yang terkandung di dalamnya?

Mari kita selami lebih dalam kekayaan kosakata bahasa Indonesia. Pertama, perlu dipahami bahwa bahasa adalah organisme hidup yang dinamis, selalu berkembang dan beradaptasi. 

Bahasa Indonesia, dengan akar bahasa Melayu yang kokoh, terus menyerap kosakata dari berbagai bahasa lain, memperkaya khazanahnya.

Kedua, anggapan miskin kosakata sering muncul karena perbandingan dengan bahasa lain, seperti Inggris. 

Namun, perlu diingat bahwa setiap bahasa memiliki keunikan dan karakteristiknya sendiri. Bahasa Inggris, dengan sejarahnya yang panjang dan pengaruh globalnya, memiliki kosakata yang lebih banyak.

Namun, bukan berarti bahasa Indonesia kalah. Dalam khazanahnya, tersimpan kekayaan kosakata yang tak ternilai. Kata-kata dalam bahasa Indonesia sarat makna dan mampu menggambarkan berbagai hal dengan detail dan presisi. 

Contohnya, kata "menyapa" memiliki makna yang lebih dalam daripada "to say hello". Kata "gotong royong" mencerminkan semangat kebersamaan yang tak mudah ditemukan padanannya dalam bahasa lain.

Lalu, mengapa kita harus peduli dengan kosakata bahasa Indonesia? Berikut beberapa alasannya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun