Mohon tunggu...
Ingrit Dilla Farizna
Ingrit Dilla Farizna Mohon Tunggu... Penulis - Si gadis rumahan

Keraguan adalah kondisi yang tidak nyaman, tetapi kepastian adalah hal yang menggelikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Manifestasi Dunia Pendidikan: Maju atau Mundur?

13 Januari 2022   23:08 Diperbarui: 20 Januari 2022   00:10 1207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setiap manusia berhak mendapatkan pengajaran yang baik supaya dirinya bisa menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab. (Freepik)

Jika demikian, bukankah sistem pendidikan kita sudah tidak memperlakukan manusia secara merata? Karena masih banyak orang-orang di luar sana yang belum bisa mencicipi apa yang dinamakan "dunia pendidikan".

Pendidikan yang Sehat

Pendidikan seharusnya menjadi hak dasar semua rakyat, tentu saja tidak boleh dimonopoli, dieksploitasi, dan dikotori oleh berbagai macam sistem eksternal dan internal. Sehingga pendidikan bisa dirasakan secara nikmat oleh setiap manusia.

Sejak abad ke-19 sekolah ditunjuk sebagai tempat pengembangan pendidikan anak. Tetapi, kondisi pendidikan kita hari ini sangatlah ironis. Mengingat banyak sekali kasus demi kasus yang kita rasakan di dalam ranah pendidikan kita.

Tentu saja problematika tersebut perlu untuk dituntaskan sampai ke akar-akarnya dan sudah seharusnya pula kita kembali membangun kuda-kuda yang lebih kokoh dalam mencetak benih-benih unggul untuk masa depan yang cemerlang.

Oleh karena itu, dengan meningkatkan kembali sistem pendidikan kita sebagai langkah awal, sama halnya kita telah membuka wajah baru pada dunia pendidikan kita; untuk bergerak maju dan meningkatkan kualitas mutu pendidikan kita di masa mendatang.

Tentu saja prakarsa perbaikan mutu sekolah ini harus bisa memanfaatkan sumber daya pendidikan yang berasal dari keluarga, masyarakat, badan-badan layanan sosial, dan organisasi sekitar sekolah (baca: Strategi Pendidikan).

Dalam mewujudkan prakarsa perbaikan mutu sekolah, akan sangat baik lagi jika penerapannya dilakukan dengan adanya kerjasama antara kehidupan nyata sekolah dan masyarakat. Dikarenakan kerjasama seperti inilah yang bisa memfasilitasi strategi-strategi perbaikan yang simultan dan multilateral.

Kerjasama seperti ini juga bisa menyatukan dan memobilisasi tenaga pendidik, kaum profesional di masyarakat, keluarga, dan pihak lainnya. Melalui kerjasama tersebut kebutuhan sekolah untuk melakukan perbaikan akan terasa lebih mudah karena dibantu oleh orang-orang yang berbeda. Bila kerjasama tersebut berjalan efektif maka semua pihak akan mendapat manfaatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun