Beberapa perubahan utama peran humas di era digital meliputi:
- Penyampai Informasi Menjadi Pengelola Narasi Digital: Humas harus mampu menyampaikan pesan secara menarik melalui platform digital seperti Instagram, TikTok, dan podcast, dengan storytelling yang kuat.
- Pasif Menjadi Responsif dan Interaktif: Masyarakat menuntut tanggapan cepat. Humas harus sigap merespons kritik dan pertanyaan dengan santun dan tepat waktu.
- Tertutup Menjadi Transparan dan Partisipatif: Humas perlu membuka akses informasi publik secara jelas dan melibatkan masyarakat dalam proses pelayanan.
- Tanpa Data Menjadi Berbasis Analitik: Penggunaan data membantu humas memetakan isu, mengukur dampak komunikasi, dan merancang strategi yang lebih efektif.
Tahapan dan Strategi Sukses Digitalisasi Layanan Publik
Untuk memastikan digitalisasi layanan publik berjalan secara efektif, diperlukan sejumlah langkah strategis yang terencana yaitu:
- Prioritaskan layanan esensial: Fokus utama diarahkan pada layanan publik yang paling dibutuhkan masyarakat luas, seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan administrasi kependudukan.
- Rancang layanan berbasis kebutuhan masyarakat: Pengembangan sistem digital sebaiknya didasarkan pada kebutuhan riil warga, bukan hanya mengikuti tren teknologi semata.
- Bangun ekosistem pengguna digital secara bertahap: Lakukan pengembangan layanan secara progresif sambil terus memberikan edukasi dan literasi digital kepada masyarakat.
- Tunjukkan kepemimpinan yang berkomitmen terhadap inovasi: Kepemimpinan yang aktif dan berkomitmen menjadi faktor kunci dalam mendorong transformasi layanan digital yang berkelanjutan.
- Â Dorong kolaborasi lintas sektor dan peningkatan kapasitas SDM: Sinergi antara pemerintah, swasta, akademisi, dan komunitas diperlukan untuk menjaring talenta digital serta memperkuat kemampuan eksekusi di lapangan.
Tantangan dan Peluang Humas Digital di Era Layanan PublikÂ
Terintegrasi Teknologi digital membawa sejumlah tantangan yang perlu diantisipasi oleh humas instansi publik. Kecepatan penyebaran informasi membuat humas harus ekstra waspada terhadap potensi penyebaran hoaks serta kesulitan dalam mengendalikan narasi di media sosial. Kesenjangan digital di masyarakat, khususnya di wilayah terpencil, juga menjadi hambatan tersendiri. Selain itu, isu keamanan data pribadi dan information overload menuntut humas untuk lebih cermat dalam menyusun pesan agar tetap relevan dan dipercaya publik. Humas juga perlu terus mengembangkan kompetensi digital, memahami cara kerja platform, serta mampu berpikir strategis seperti seorang redaktur utama dalam mengelola newsroom digital.
Di balik tantangan tersebut, era digital justru membuka banyak peluang baru. Digitalisasi memungkinkan humas menyampaikan informasi lebih luas dan menjalin komunikasi yang lebih personal dengan masyarakat. Teknologi seperti AI, big data, hingga IoT dapat dimanfaatkan untuk membangun komunikasi yang lebih cerdas dan prediktif. Humas juga bisa berkolaborasi dengan influencer digital untuk kampanye publik yang lebih menjangkau. Selain itu, pemanfaatan teknologi imersif seperti Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) memberi ruang inovasi dalam menyosialisasikan layanan publik, seperti simulasi pengurusan dokumen secara virtual. Dengan strategi yang tepat, digitalisasi bukan hanya alat, tetapi kekuatan untuk memperkuat kepercayaan dan partisipasi publik.
Untuk itu, Transformasi digital dalam layanan publik membuka babak baru bagi peran humas. Bukan lagi sekadar pengelola informasi, melainkan aktor strategis yang menggerakkan perubahan. Dengan menggabungkan kekuatan teknologi, data, dan komunikasi humanis, humas menjadi kunci dalam membangun kepercayaan, memperkuat partisipasi publik, dan menjaga transparansi di tengah arus digitalisasi. Di tengah tantangan yang ada, terbentang peluang besar bagi humas untuk tampil sebagai agen perubahan yang mampu menjembatani kebutuhan masyarakat dengan inovasi pelayanan yang adaptif dan inklusif. Masa depan layanan publik yang lebih terbuka, efisien, dan responsif sangat bergantung pada seberapa kuat humas mengambil peran sentral dalam setiap langkah transformasi ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI