Mohon tunggu...
indra hermawan
indra hermawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyair Palsu

👬 PENYAIR PALSU✍, Silahkan berkunjung ke * My Blog https://indrapuisi.blogspot.ae/?m=1 My Youtube https://m.youtube.com/channel/UC3lE3SabSULuYh8JLxtGsRg

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terkelabui

1 Mei 2019   11:05 Diperbarui: 1 Mei 2019   12:48 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sembari senyum ia sangat mempesona
Wajahnya terlalu lugu untuk berbuat semena-mena
*
Sang puan berkelana mencari harta
Segenap daya yang ia miliki menjadi setumpuk niat merubah nasib walau terbatas ilmu
Ia berdiri di atas kepercayaannya, sangat tertata meski sederhana
Jiwanya penuh kasih
Nalurinya pun menjadi nakhoda menggiring pada satu gemerlap kota
*
Perlahan ia bicara
Tentang kini, lalu dan silam
Seraya ia menghela nafas dan angin bertiup meronai sekujur tubuhnya
Suara selembut pasir pantai yang menjejak kelam waktu silam
Sang puan sepertinya pernah terombang dalam ketidakberdayaan
Ia sendiri merasakan sakit tapi tetap ia lakukan
Entah apa yang ia pikirkan
*
Ciuman-ciuman kasihnya mungkin mengenang
Tapi lenyap dan lepas hanya ditiup angin hasrat
Mungkin kini hatinya berlari kesana-kemari mencari tambatan untuk disayang kembali
Akupun tak duga
Sepertinya aku tertipu wajah puan yang lugu itu

indrapuisi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun