Mohon tunggu...
indra hermawan
indra hermawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyair Palsu

👬 PENYAIR PALSU✍, Silahkan berkunjung ke * My Blog https://indrapuisi.blogspot.ae/?m=1 My Youtube https://m.youtube.com/channel/UC3lE3SabSULuYh8JLxtGsRg

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Mudik Lebaran

22 Juni 2017   10:17 Diperbarui: 22 Juni 2017   10:19 2588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

https://indrapuisi.blogspot.com

Pagi buta sedikit rintik menyerbu

Membendung mata tetap lelap mengatup

Lelah-lelah yang lalu kini harus luluh

Terbuang untuk sementara waktu

Usah diingat nanti waktu pasti kembali


*

Hidup di perantauan mengejar mimpi dan kemakmuran

Nyaman walau pikiran dibayangi suasana hayat di tanah kelahiran

Kenangan masa kanak tak terhapus dalam benak

Kesederhanaan dan saling keterbutuhan antar tetangga

Alam desa yang tak kan ada di kota walau sejuta hiburan siap menghibur hati gundah

*

Di ujung puasa orang-orang telah nampak geliat

Lebaran yang ditunggu sebentar lagi

Arus mudik semarakkan lalu lintas darat, laut, udara

Rela bersesakan, berhimpitan mengantri tiket berbagai stasiun dan dermaga 

*

Berbagai alat transportasi digunakan

Pulang dengan motor karena uang pas pas-an

Pulang dengan mobil biar dianggap sukses dan mapan

Walau terkadang itu cuma sewa-an

Ada yang pulang membawa segepok uang mungkin karena rezeki benar di rantau orang

*

Tetap waspada mudik di jalanan

Telah banyak korban merenggang nyawa

Ada bus masuk jurang

Ada mobil saling tabrak

Ada pengendara motor terlindas truck

"Biar lambat asal selamat" jika pepatah itu memang baik jangan ragu jadi panutan 

*

Ramainya mudik membawa banyak harapan

Berkumpul sanak keluarga di kampung halaman

Silahturahmi melepas rindu lama tertunggu

Ada yang sembah sujud berpeluk tangis

Ada sekedar salam karena tradisi

Apapun itu lebaran nikmat Allah yang paling ditunggu seluruh kaum muslimin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun