Dirinya mengganggap bahwa gaji bulan ini haruslah dihabiskan, bulan depan toh masih dapat gaji lagi. Jika sobat Kompasiana khususnya karyawan berstatus fresh graduate memiliki mindset seperti ini, pernahkah memiliki banyangan terburuk.Â
"Jikalau tiba-tiba saya sakit apakah saya sudah memiliki tabungan untuk berobat? "
"Jikalau tiba-tiba orang tua, kakak atau adik meminta uang untuk kebutuhan mendesak. Bisakah kita memberikannya dengan segera? "
Karyawan yang memiliki mindset gaji harus dihabiskan maka secara otomatis dirinya tidak memiliki tabungan atau investasi jangka panjang. Padahal kita perlu memiliki tabungan, investasi atau sumber pendapatan lain jikalau ada kebutuhan mendesak.Â
Mereka yang bersifat konsumtif cenderung tidak memikirkan masa panjang. Pokoknya hari ini adalah hari ini, besok adalah urusan besok.Â
Kondisi ini selain membuat kondisi finansial tidak sehat juga berpotensi terjadinya depresi jika ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi dan membutuhkan dana segera.Â
***
Sejujurnya setiap orang khususnya mereka yang baru bekerja setelah lulus memiliki hak bagaimana mengelola keuangannya. Namun sangat disayangkan banyak di antara karyawan ini lebih menyukai bertindak konsumtif dibandingkan memikirkan jangka panjang.
Empat kesalahan mendasar ini sangat sering saya temukan di sekitar tempat kerja atau lingkungan sosial. Kesalahan yang tidak hanya akan merugikan diri sendiri namun juga menyusahkan orang lain terutama yang sering dipinjamkan atau direpotkan oleh mereka yang tidak pintar mengatur finansial.Â
Jangan sampai kecerobohan mengatur finansial berujung penyesalan karena sudah bekerja bertahun-tahun seakan tidak ada hasilnya. Padahal teman yang seusia atau selevel dengan dirinya sudah memiliki tabungan banyak, investasi atau aset jangka panjang.Â
Semoga Bermanfaat
--HIM--