Mohon tunggu...
H.I.M
H.I.M Mohon Tunggu... Administrasi - Loveable

Hanya orang biasa yang memiliki 1 hati untuk merasakan ketulusan, 1 otak untuk berpikir bijak dan 1 niat ingin bermanfaat bagi orang lain | Headliners 2021 | Best in Specific Interest 2021 Nominee

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Kesalahan Dasar Fresh Graduate dalam Mengelola Keuangan di Awal Kerja

19 Juli 2021   21:53 Diperbarui: 20 Juli 2021   23:13 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang Karyawan Yang Kehabisan Uang. Sumber Riri Kusnadi

Dirinya mengganggap bahwa gaji bulan ini haruslah dihabiskan, bulan depan toh masih dapat gaji lagi. Jika sobat Kompasiana khususnya karyawan berstatus fresh graduate memiliki mindset seperti ini, pernahkah memiliki banyangan terburuk. 

"Jikalau tiba-tiba saya sakit apakah saya sudah memiliki tabungan untuk berobat? "

"Jikalau tiba-tiba orang tua, kakak atau adik meminta uang untuk kebutuhan mendesak. Bisakah kita memberikannya dengan segera? "

Karyawan yang memiliki mindset gaji harus dihabiskan maka secara otomatis dirinya tidak memiliki tabungan atau investasi jangka panjang. Padahal kita perlu memiliki tabungan, investasi atau sumber pendapatan lain jikalau ada kebutuhan mendesak. 

Mereka yang bersifat konsumtif cenderung tidak memikirkan masa panjang. Pokoknya hari ini adalah hari ini, besok adalah urusan besok. 

Kondisi ini selain membuat kondisi finansial tidak sehat juga berpotensi terjadinya depresi jika ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi dan membutuhkan dana segera. 

***

Sejujurnya setiap orang khususnya mereka yang baru bekerja setelah lulus memiliki hak bagaimana mengelola keuangannya. Namun sangat disayangkan banyak di antara karyawan ini lebih menyukai bertindak konsumtif dibandingkan memikirkan jangka panjang.

Empat kesalahan mendasar ini sangat sering saya temukan di sekitar tempat kerja atau lingkungan sosial. Kesalahan yang tidak hanya akan merugikan diri sendiri namun juga menyusahkan orang lain terutama yang sering dipinjamkan atau direpotkan oleh mereka yang tidak pintar mengatur finansial. 

Jangan sampai kecerobohan mengatur finansial berujung penyesalan karena sudah bekerja bertahun-tahun seakan tidak ada hasilnya. Padahal teman yang seusia atau selevel dengan dirinya sudah memiliki tabungan banyak, investasi atau aset jangka panjang. 

Semoga Bermanfaat

--HIM--

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun