Ada kasus di mana seorang karyawan baru yang juga baru lulus kuliah sangat antusias mendapatkan gaji pertamanya. Namun saya menyayangkan dirinya kurang bijak menggunakan gaji yang diterima.
Orang ini langsung mengambil gadget Iphone keluaran terbaru yang harganya bisa 3 kali lipat gajinya dengan sistem kredit. Lebih bikin geleng-geleng kepala di mana dirinya juga langsung mengambil kredit motor.Â
Saya pun sudah menduga apa yang akan terjadi. Setelah berjalan beberapa bulan, dirinya mengeluh gaji terasa cepat habis dan kini pusing membayar cicilan dengan masa pinjaman yang cukup lama.Â
Gaji di awal kerja memang seakan menjadi penyemangat karena kita mendapatkan upah sesuai dengan hasil kerja keras. Namun rasanya kurang bijak jika kita langsung kalap mata ingin membeli barang sekaligus padahal kondisi keuangan belum stabil.
3. Gaji Pertama Habis Untuk Mentraktir
Ada saja tingkah para karyawan fresh graduate. Kadangkala mereka ingin berbagi rasa syukur karena diterima bekerja dengan mendedikasikan gaji pertama untuk mentraktir orang terdekat, keluarga atau pasangan.Â
Tidaklah salah karena tipe ini ingin merasakan kebahagian pada mereka yang memberi support. Namun jika gaji sepenuhnya didedikasikan untuk hal ini kok seakan bukan cara bijak.Â
Mentraktir bisa jadi hanya kebahagiaan sesaat namun setelah acara berakhir. Kita akan dihadapkan bagaimana bertahan hidup dengan gaji yang tersisa. Jangan sampai muncul istilah Gaji 1,3 artinya tanggal 1 gajian, tanggal 3 sudah habis.Â
Jika kondisi ini terjadi maka bersiaplah 27 hari akan berakhir dengan sengsara, makan seadanya dan seirit mungkin atau justru mulai pusing meminjam uang untuk bertahan hidup hingga gaji berikutnya.Â
4. Adanya Mindset Gaji Itu Harus Dihabiskan
Masih ada seseorang yang memiliki mindset tersebut dengan pandangan bahwa gaji yang diterima haruslah dihabiskan. Memang  tipe karyawan ini tergolong orang yang menikmati hidup.Â