"Le, lebaran tahun depan, bawakan ibu calon mantu ya," sebuah pesan dari ibu, urung kubalas. Dan aku lebih memilih berselancar di media sosial.Â
Dua bulan terakhir, aku rutin bertukar pesan dengan gadis bernama Suzy. Meski belum pernah bertemu langsung. Namun obrolan kami begitu cair. Kata demi kata mengalir apa adanya. Dan anehnya, kami tak pernah kehabisan bahan cerita.Â
Hingga malam tadi, ia bertanya hal-hal pribadi. Terdengar receh untuk orang dewasa seperti kami. Meski pun belum cukup mesra. Namun, kurasa ini pertama kali, aku mengobrol cukup intim dengan perempuan. "Mudah-mudahan, bukan jebakan."Â
"Taemin, kamu suka main game?"
"Suka."
"Kamu suka musik?"
"Banget."
"Kamu suka olahraga?"
"Harus."
"Makanan favorit?"
"Nasi goreng."