Mohon tunggu...
Indra Rahadian
Indra Rahadian Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Swasta

Best In Fiction Kompasiana Award 2021/Penikmat sastra dan kopi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Teror si Raja Kalong

23 November 2020   20:08 Diperbarui: 23 November 2020   23:49 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pribadi (edit via Splendid logo maker)

Monster berwujud kelelawar bertaring tajam dan sangat rakus, ia pun mudah dikenali dengan bunyi yang sangat berisik, menyakitkan bagi telinga siapapun yang mendengarnya.

Konon berhembus kabar bahwa monster itu bernama si Raja Kalong, sangat menakutkan dan suka memangsa siapapun yang mengganggunya, dewasa maupun anak-anak dapat dengan mudah menjadi korbannya.

Kengeriannya terkenal sampai pelosok negeri, tak ayal penduduk pun ketakutan dan risih dibuatnya, takut terancam keselamatan jiwa anak-anak mereka.

Banyak sekali penduduk yang terganggu, bahkan sampai takut keluar rumah dan bekerja, karena tak nyaman oleh bunyi berisik si Raja Kalong.

Terlebih, berita yang tersebar sangat mengerikan, bahwasanya si Raja Kalong sedang mengincar kepala penduduk untuk dimangsa.

Hal ini cukup menjadi perhatian dari Raja Negeri, beliau pun hanya bergumam,"dia lagi, dia lagi."

Beliau akhirnya memanggil Panglima Negeri, untuk meminta penjelasan atas kejadian yang tengah melanda akibat kehadiran Raja Kalong tersebut.

"Wahai Panglima, bukankah Raja Kalong telah engkau kurung dimasa lampau?" Tanya sang Raja Negeri.

"Mohon maaf yang mulia, setelah bertahun-tahun monster itu hidup dalam pelarian, kini ia kembali pada negeri ini," jawab Panglima Negeri.

"Benarkah kabar yang mengerikan tentangnya?" Tanya Sang Raja Negeri kembali. 

"Tidak, sama sekali tidak," ucap Panglima Negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun