Kala hujan menerjang
Ku ingat melodi rindu
Terlihat indah bak mawar
Ku terdengar suara alunan syair,
Tak kunjung bosan kudengarkan...
Ku buka lembaran buku,
Ku tulis makna indah...
Di setiap syair yang dilantunkan
Ku artikan syair itu.........
Bercucur lah air matakuÂ
Ku tulis bait- bait kerinduan
Tanpa satupun ku lewati
Wahai sebaik-baik rupa...
Apakah engkau mendengarkan ku?
Begitu banyak orang mencintaimu,
Mendengar namamu,
Gemetar di hatiku......
Hai sebaik-baik insan,
Bolehkah aku menjadi pelayanmu.....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI