Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Limbah Dapurmu, Sudahkah Ramah Lingkungan?

30 September 2021   11:16 Diperbarui: 1 Oktober 2021   15:00 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Limbah Dapurmu, Sudah Ramah Lingkungankah? (Sumber: Pexels/Mali Maeder)

Sampah sayur dan kulit buah sebenarnya dapat dimanfaatkan menjadi kompos cair atau pupuk organik. Banyak cara-cara pembuatan pupuk organik yang murah meriah. Saya belum melakukannya.

4. Minyak jelantah

Sisa minyak setelah menggoreng, biasanya saya kumpulkan dalam botol-botol plastik untuk disetor ke bank sampah. Nantinya, bank sampah langganan saya akan menyetornya ke sebuah industri pembuatan biodiesel. 

5. Botol plastik bekas

Botol plastik bekas juga bisa disetor ke bank sampah, atau bisa dimanfaatkan lagi menjadi wadah tanaman atau berbagai kreasi kerajinan tangan. Kalau saya biasa saya gunakan untuk wadah minyak jelantah, atau saya setor langsung ke bank sampah.

7. Wadah bekas sabun, shampoo dan kosmetik

Tidak semua wadah bekas sabun, shampoo, dan kosmetik dapat didaur ulang atau disetor ke bank sampah.

Kita harus paham bahwa wadah seperti apa yang dapat diterima oleh bank sampah serta hanya menggunakan sabun, shampoo dan kosmetik dari wadah-wadah tersebut.

Logikanya, wadah yang bisa didaur ulang, lebih ramah lingkungan dari wadah biasa.

8. Stereofoam bekas

Dari mana kita mendapatkan sampah stereofoam? Biasanya dari wadah makanan yang kita pesan secara online.

Tidak bisa tidak, gaya hidup minimal sampah artinya kita harus lebih banyak memasak sendiri.

Kalaupun kita membeli makanan di luar, sebaiknya tidak memesan online namun, membeli langsung dengan membawa wadah sendiri.

9. Bungkus snack

Sama dengan penjelasan nomor 8, camilan anak-anak akan lebih terkontrol dan sehat jika dibuat sendiri oleh ibu di rumah. Tentu saja ini effortnya besar, terutama jika ibu bekerja tidak punya terlalu banyak waktu di rumah.

10. Plastik laundry

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun