Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Limbah Dapurmu, Sudahkah Ramah Lingkungan?

30 September 2021   11:16 Diperbarui: 1 Oktober 2021   15:00 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Limbah Dapurmu, Sudah Ramah Lingkungankah? (Sumber: Pexels/Mali Maeder)

Saya masih menggunakan jasa laundry terutama jika pekerjaan di kantor menumpuk sehingga tidak sempat menyeterika di rumah. Plastik laundry biasanya saya gunakan lagi untuk bungkus sampah.

Kalau mau zero waste, tentunya harus lebih olah waktu dan meluangkan waktu untuk menyeterika setiap harinya.

11. Bekas bungkusan paket

Selama pandemi ini pembelian barang melalui pesan online semakin bertambah, sehingga sampah bekas paket juga jadi banyak.

Jika memungkinkan, sampah ini dapat dipakai ulang untuk mengirimkan paket ke alamat lain, karena saya kadang mengirimkan paket juga. Kalau tidak mau ada sampah bekas paket, ya itu tadi, jangan beli online tapi beli saja di toko offline.

12. Pakaian Bekas

Pakaian bekas yang masih layak pakai biasanya saya sortir secara berkala dan saya berikan pada orang yang mau.

Sedangkan yang sudah butut, biasanya saya gunakan sebagai lap. Ujung-ujungnya nyampah juga, tapi dalam kondisi yang memang sudah tidak bisa digunakan lagi.

Bagi yang rajin dan kreatif bisa jadi pakaian bekas dikreasikan lagi menjadi berbagai benda guna.

Nah, itu semua yang sudah saya lakukan. Keberadaan bank sampah baik di kantor saya, maupun di lingkungan, banyak membantu saya yang ingin meminimalkan sampah namun tidak punya banyak waktu untuk mengolahnya sendiri.

Saya yakin banyak orang yang sudah berbuat lebih dan menjalankan gaya hidup zero waste.

Namun di satu sisi, pasti masih lebih banyak lagi orang yang belum sadar pentingnya masalah sampah ini. 

Jika ingin mulai memberikan perhatian dan ingin berkontribusi terhadap peminimalan sampah dapur, yang pertama bisa dilakukan adalah mencari bank sampah terdekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun