Mohon tunggu...
Alifah Nurva Indah
Alifah Nurva Indah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Prodi Ilmu Komunikasi

Blog sekitar media komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Medsos, Potensi, dan Kekurangan Media Sosial

6 Mei 2021   08:37 Diperbarui: 6 Mei 2021   12:50 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Saat ini, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pesatnya perkembangan TIK menjadikan internet sebagai sebagai alat komunikasi utama yang sangat diminati masyarakat. Hal inilah yang merubah teknologi konvensional menjadi digital. Perkembangan penggunaan media internet sebagai sarana komunikasi memunculkan sebuah telpon cerdas (Smartphone) yang sudah bisa kita gunakan saat ini. Dengan adanya smartphone, fasilitas yang disediakan dalam berkomunikasipun semakin beranekaragam. Mulai dari sms, mms, chating, email, browsing, serta fasilitas media sosial.

Sosial media merupakan media online yang digunakan untuk kebutuhan komunikasi jarak jauh. Proses interaksi antara user satu dengan user lainnya. Serta mendapatkan sebuah informasi melalui perangkat aplikasi khusus menggunakan jaringan internet. Contoh media sosial yang ada saat ini seperti : Youtube, WhatsApp, BBM, Facebook, Instagram, Twitter, Line, Linkedln, Tik-Tok, dan lain-lain. Tujuan dari adanya sosial media sendiri sebagai sarana komunikasi untuk menghubungkan atar pengguna dengan cangkupan wilayah yang sangat luas. Tidak dapat dipungkiri bahwa pada saat ini sosial media telah menjadi cara baru masyarakat dalam berkomunikasi. Hal ini berdampak pada masyarakat dan termasuk juga saya sendiri.

Pengalaman saya mengakses media sosial, awal saya menggunakan media sosial itu pada saat masih duduk di sekolah menengah pertama. media sosial itu ialah  BBM (BlackBerry Messenger). Aplikasi BBM merupakan aplikasi pesan instan yang dikeluarkan oleh perusahaan BlackBerry (RIM). Pada saat itu memang lagi hits di zamannya. Kegunaannya yang mudah membuat kita lebih mudah berkomunikasi dengan teman maupun keluarga. Tetapi masih ada kekurangan dalam aplikasi ini, karena jika kita ingin berbicara dengan orang lain kita harus meminta pin atau pindai kode QR dari mereka. Berarti otomatis kita harus menghubungi mereka dengan media lain untuk berkomunikasi, atau pada saat bertemu orangnya secara langsung. Bukan berarti BBM ini tidak memiliki kelebihan juga. Kita bisa langsung menggunkan foto untuk profil kita, bisa membuat status atau tulisan. 

Setelah itu saya menggunakan Facebook (FB) itupun karena saya mengikuti teman-teman saya yang menggunakan media sosial facebook. Awalnya saya tidak terlalu mengerti apa kegunaan dari FB tersebut, yang saya tahu waktu itu adalah untuk memperbanyak teman. Banyak fitur-fitur yang tersedia yang membuat aplikasi ini banyak diminati oleh anak remaja. Mulai dari pesan atau inbox untuk bercakap pesan, memposting foto beserta tulisan, dan lain sebagainya. Setelah saya menggunakan aplikasi FB cukup lama, saya banyak mengerti kegunaan fitur-fitur lain dari aplikasi tersebut. Dan aplikasi lain saya gunakan setelah BBM dan FB adalah WhatApp (WA). Aplikasi ini menggantikan aplikasi BBM. Karena fitur-fitur yang tersedia lebih banyak dibandingkan dengan BBM, seperti Advanced Search, Disappearing Messages, Stroge Management, Always Mute, Group Video Call, dan sebagainya. Dengan aplikasi WA, saya gak harus meminta pin, cukup menggunakan nomor handphone yang sudah kamu punya maka dengan sendirinya akan tersimpan di WA. Dibandingkan dengan BBM, WA bisa membuat status, tulisan atau foto secara privasi (hanya orang tertentu yang bisa melihatnya). Aplikasi ini cenderung kekeluargaan, dan pertemanan yang lebih dekat. 

Ada juga Instagram (IG).  Aplikasi ini sama dengan FB menurut saya. Hanya yang membedakan, jika kita menggunakan IG memposting sesuatu harus dengan menggunakan foto, dan juga banyak sekali kita temukan akun artis-artis atau selebriti instagram (selebgram), justru teman-teman yang memakai aplikasi FB belum tentu menggunakan IG. Karena menurut saya aplikasi ini banyak sekali orang-orang yang hanya sekedar pamer atau memperlihatkan kekayaan mereka. Disinilah orang yang terkenal adalah orang yang banyak memiliki followers atau pengikut. Kelebihan dari aplikasi ini, kita bisa memprivasi siapa saja yang boleh melihat postingan kita dan siapa saja yang boleh mengikuti akun kita. Ada juga fitur pesan, dan fitur kamera yang bisa digunakan dengan menggunakan efek agar foto kita terlihat cantik.

Oiya, saya juga menggunakan aplikasi youtube lumayan lama sama seperti BBM. Fitur-fitur yang tersedia seperti pencarian video, melompati durasi video, lihat video yang berhubungan saat menonton, mematikan outplay, ubah kualitas video, menulis komentar, dan masih banyak yang lainnya. Ketika membuka yotube saya bisa melihat hal-hal yang ingin kita lihat dimanapun dan kapanpun tanpa harus melihatnya dari Televisi, bahkan di Youtube lebih banyak konten yang tersedia. Disini tidak ada fitur pertemanan, tetapi lebih cenderung menghibur diri diwaktu luang atau disaat bosan, bisa juga mendapatkan pendapatan disini dengan membuat vlog atau apapun dengan semenarik mungkin dan berhasil memiliki penonton yang banyak. Dan aplikasi yang lainnya yang sedang trend saat ini yaitu Tik-Tok, iyaa saya juga pernah menggunakan aplikasi ini, fitur yang tersedia yaitu tambahkan musik, bisa memakai sticker dan effect, voice charger function, filter, timer, dan lain-lainnya. Konten di aplikasi ini yaitu hanya sebuah vidio musik orang-orang yang memamerkan kecantikan atau kegantengan mereka. walaupun memang ada yang membuat konten selain itu, tetapi kebanyakan pengguna aplikasi ini ialah orang-orang yang bergoyang mengikuti musik.

Dari pengalaman menggunakan media tersebut, potensi media sosial yang saya gunakan antaralain : BBM memilik potensi yang bagus dalam media penyampaian pesan, sangat mempermudah dalam berkomunikasi tetapi itu sebelum adanya WhatsApp. Karena WA lebih memiliki potensi menyediakan berbagai fitur dalam penyampaian pesan tanpa gangguan iklan. WhatApps juga dapat digunakan untuk bertukar informasi dan penyebaran informasi. Dengan WA semua orang bisa menggunakannya mulai dari anak kecil, remaja, orang tua, sampai kakek nenek. karena kesimpelannya yang mudah dipahami dan hemat data internet. 

Untuk aplikasi FB, potensi yang dimiliki yaitu sebagai media penambah teman, bukan hanya didaerah kita saja tetapi bisa diluar daerah bahkan di luar negeri sekalipun dan potensi menyediakan lapangan pekerjaan. Dengan aplikasi FB kita bisa membuka usaha  bisnis, aplikasi ini merupakan media pemasaran yang mudah, murah, dan efektif. Untuk aplikasi IG, berpotensi dalam mempromosikan bisnis, sama dengan FB tetapi perbedaanya jika di aplikasi IG lebih susah memasarkan produk kecuali jika kita memiliki followers banyak sedangkan FB walaupun kita tidak banyak memiliki peertemanan tetapi bisa mempromosikannya ke dalam sebuah komunitas atau group yang diinginkan sesuai dengan apa yang di promosikan. IG lebih mengarah promosi produknya kepada mereka yang lebih terkenal di IG agar semua orang mengetahui produk tersebut. IG juga disebut sebagai platform iklan terbesar yang ada pada media sosial. Potensi lainnya yaitu bisa mengetahui keseharian seorang selebritas yang hanya ada di aplikasi ini bukan di media massa seperti Telvisi.

 Untuk youtube, potensinya menambah wawasan sekaligus hiburan untuk penonton youtube. Kita tidak perlu menunggu apapun hanya untuk menonton apa yang kita inginkan. Untuk Tik-Tok, potensinya ialah menambah wawasan, membuat hiburan dengan menarik perhatian masyarakat dengan musik, potensi yang lainnya yaitu personal  branding, sebagai usaha bisnis, dan mengasah kreatifitas pengguna tiktok.

Apa saja kekurangan yang masih harus diperbaiki, agar iklim media sosial di Indonesia menjadi lebih sehat?

Jawabannya :

Kekurangannya ialah

  • banyak sekali pengguna sosial media yang menyebarkan informasi tanpa mengetahui sumbernya asli atau tidak (penyebaran hoaks).
  • Banyak pengguna media sosial yang memposting sesuatu yang kurang bermanfaat bagi masyarakat bahkan memposting konten-konten negatif.
  • Masih ada yang tidak menggunakan etika dalam menyampaikan pesan atau berkomentar. Sekarang ini banyak nih kasus pengguna media sosial yang menghina seorang artis atau pengguna media sosial yang lain dan akhirnya menjadi pelaku pencemaran nama baik.
  • Pengguna media sosial yang terlalu sering menggunakan media sosial cenderung ketergantungan dengan smartphone, mengakibatkan kurangnya interkasi dengan orang lain dan membuat mereka menjadi tertutup dan kurang bersosialisasi.

Dari adanya kekurangan tersebut kita harus memahami aturan yang digunakan oleh media sosial. Jika suatu aturan tersebut saja tidak dipatuhi dan dipahami, maka mereka akan semakin bebas melakukan apapun. Harus ada lembaga yang memastikan agar semua pengguna memahami aturan, menjaga moralitas dan etika bangsa Indonesia. Lembaga tersebut salah satunya ialah Lembaga Kontrol Sosial Media & Live Streaming Indonesia. Lembaga ini mendukung penggunanya berfokus memberikan edukasi, menjalin komunikasi, dan mengembangkan bakat para netizen sosial media. 

Lembaga ini didirikan bertujuan untuk menjaga martabat, moralitas para netizen, menjunjung tinggi moral, dan etika bangsa. Supaya para pengguna memiliki etika yang baik, bertutur kata yang baik, tidak memposting sesuatu berbau pornografi, sara, penistaan agama, tidak berbicara kotor, dan menghindari budaya bullying. Dengan menyiarkan konten-konten positif dan mendidik. Dan untuk yang melanggar aturan akan diberikan teguran yang tegas.

Akun medsos : https://www.instagram.com/lembaga.kontrol/

Email : lembaga.kontrol@gmail.com

Website : www.lembagakontrol.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun