Mohon tunggu...
indahretno arumsari
indahretno arumsari Mohon Tunggu... -

saya adalah mahasiswa transfer S1 PGSD FKIP UNS Kampus VI Kebumen

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Seni dan Estetika

28 Desember 2010   07:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:18 10118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

1. Seni dapat digunakan sebagai dasar membantu mengembangkan pengertian yang dapat memberi kepuasan berpikir setelah bekerja.

2. Seni mengandung unsur pengobatan yang secara alami. Seni memberikan kesempatan meredakan emosi yang terkurung dan tak dapat diekspresikan, seni sebagai ekspresi diri dan dapat mengembangkan kesehatan mental.

3. Berpikir kreatif harus menjadi tujuan utama program pendidikan dan seni tidak dapat disangkal (hasil riset) memberikan sumbangan signifikan terhadap perkembangan berfikir kreatif.

4. Aktivitas membantu pemahaman bidang kajian lain; banyak studi sosial dan seni dapat menjadi pembentuk konsep.

5. Seni dapat mengembangkan otot halus yang memperbaiki koordinasi siswa.

C. Pendidikan dan Perkembangan Seni


Jalongo dan Issenberg (1993:68) menyatakan pendidikan seni mendasar pada 3 tujuan, yaitu: kreativitas, kemampuan, dan apresiasi dalam pencapaiannya meliputi 4 unsur pengetahuan, yaitu: (1) Hasil seni mencakup; buatan yang orisinil, penggunaan materi untuk mengungkapkan ide atau konsep, dalam proses membutuhkan teknik, (2) sejarah seni; perlu klasifikasi dan pengembangan keberadaannya, (3) kupasan seni; pengartian karya, bentuk dan nilai seni, (4) estetika; digunakan dalam apresiasi dan interpretasi objek seni dan kesadaran unsur seni dari lingkungan.

Kemampuan-kemampuan dasar yang telah dimiliki anak untuk berkreasi antara lain: (1) mengamati, mencoba, memanipulasi, bermain, menjawab pertanyaan, berteka-teki, diskusi kelompok, (2) berimajinasi tentang peran permainan, bermain kata, bercerita, menerapkan pengetahuan secara sederhana, (3) konsentrasi pada satu jenis tugas dengan waktu relatif singkat, (4) mengerjakan sesuatu dengan orang tua atau teman akrab, (5) menggunakan pengulangan sebagai kesempatan sebelum bosan (Jalongo dan Issenberg, 1993).

Tujuan pendidikan seni dan kerajinan tangan pada anak sekolah dasar adalah pengembangan sikap dan kemampuan siswa berkreasi dan apresiasi terhadap karya seni. Hal ini merupakan kelanjutan pendidikan pra sekolah yanng bertujuan untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta (kreatif) yang diperlukan anak didik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya.

Perkembangan seni anak dapat ditinjau secara rinci dari berbagai ujud seni itu sendiri, antara lain:

1. Tahap-tahap Perkembangan Seni Rupa Anak Usia SD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun