Dari hasil menonton film Gadis Kretek dapat ditemukan bentuk dari relasi kuasa atas tubuh menggunakan teori Michel Foucault dan terbagi menjadi dua aspek, yakni atas tubuh sosial dan tubuh seksual. Pada tubuh sosial, media yang dapat menjadi penyebar kuasa adalah politik ruang dan peraturan. Berbeda dengan tubuh sosial, media pada tubuh seksual yang dapat menjadi penyebar kuasa adalah gender dan sensasi tubuh.
Contohnya :
"Keduanya sama-sama bodoh, tak pernah menyentuh lawan jenis sebelumnya. Meski awalnya malu-malu, tetapi kemudian mereka saling mempelajari peta tubuh lawannya." (Kumala, 2012:75).
Data di atas merupakan wujud sensasi tubuh yang dihasilkan karena adanya kesepakatan di antara keduanya dalam bercinta. Hal ini terasuk ke dalam bentuk melalui manipulasi.
2. Relasi Kuasa Atas Pemikiran
Dari hasil menonton film Gadis Kretek, terdapat tiga media penyebar kuasa yang tercakup dalam konsep relasi kuasa atas pemikiran menggunakan teori Michel Foucault. Tiga media penyebar kuasa tersebut adalah politik-ideologi, budaya, dan lembaga.Foucault mengatakan (Jones, 2016:177) bahwa pikiran manusia bekerja dengan cara yang sama, apapun perbedaan bahasa yang nampak, semua bahasa diorganisir menurut prinsip yang sama. Sebagai akibatnya, menurut Levi Strauss, pikiran manusia menstrukturkan dunia bahasa dan kelakuan (organisasi sosial) dengan cara yang sama. Kebudayaan, seperti bahasa, adalah suatu sistem tanda dan simbol yang organisasinya mencerminkan bekerjanya pikiran manusia.
Contohnya :
" Pemilik toko obat itu bilang bahwa pelanggannya yang datang dan membeli kretek klobot masih percaya dengan faedah kretek yang konon bisa menyembuhkan asma. Ya, kretek memang awalnya dikenal sebagai obat asma, dengan adanya cengkeh yang terkandung di dalamnya." (Kumala, 2012:63).
Dari data di atas, masyarakat sekitar nampaknya percaya jika kretek mampu menyembuhkan penyakit asma. Jika terdapat seseorang yang mengalami asma, orang-orang berbondong untuk pergi ke apotek demi membeli kretek, obat asma. Perilaku masyarakat tersebut menggambarkan bentuk kontrol diri, yaitu jika mengalami asma, maka cepatlah datang ke apotek untuk membeli kretek sebagai obatnya.
3. Wujud Resistensi Terhadap Kuasa
Kekuasaan dapat terjadi dika terdapat adanya unsur kedudukan yang lebih tinggi mendominasi yang lain. Akan tetapi, adanya kekuasaan tidak selalu menghasilkan makna yang negatif, terkadang pula ditemukan kekuasaan mengandung makna yang positif.