Sayang terimakasih untuk segalanya. Atas segala cinta dan bahagia yang kau berikan. Atas segala sabar dan perhatian yang kau tunjukkan. Saya bahagia. Teramat sangat bahagia. Meski seringkali saya merasakan sesuatu yang tak enak menghampiri hubungan kita, tapi tak mengapa. Rupanya hal itu tak membuat cinta saya luntur dan rapuh. Justru semakin hari, saya menyadari cinta saya terhadapmu semakin kuat.
Saban hari rasa cintamu kau tunjukkan dengan berbagai macam hal. Dari hal-hal sederhana yang mampu membuat saya tersenyum, hingga sesuatu yang menguras pikiran. Saya teringat waktu itu ketika saya mengajakmu menyantap nasi goreng yang menjadi langganan kita, kau bercerita soal jaringan handphone yang tak bisa diakses. Saya menyarankan untuk memencet mode pesawatnya.
Lantas kau menuruti tanpa ada pertanyaan sanggahan. Dan yang membuat saya tertawa adalah, setelah itu kau memainkan handphone layaknya sebuah pesawat yang sedang take off sambil mengeluarkan suara dihadapan saya. Batin saya, ada-ada saja tingkahmu ini.
"Katanya disuruh mode pesawat, ya ini pesawatnya sayang."
Seketika tawa kami lepas begitu saja. Sesederhana inikah sebuah bahagia.
Jika saya menyebutkan hal-hal kecil dan sederhana lainnya, maka akan sangat panjang sekali saya menjabarkannya. Sebab terlalu sering ia melakukan sesuatu yang tak terduga untuk bisa membuat saya bahagia. Kapanpun dan dimanapun itu.
Lain halnya dengan beberapa hari terakhir ini. Ia berkenan membantu saya menyelesaikan pekerjaan yang begitu rumit. Saya mengakui pekerjaan ini tak kunjung selesai adalah karena kelalaian saya sendiri. Dan dia dengan senang hati berkenan membantu. Tak hanya saat bertemu saja, melainkan saat saya mengerjakan di rumah, ia dengan setia menunggu hingga tertidur dikursi.
Terimakasih sayangku. Tak ada kata yang pantas selain beribu ucapan terimakasih atas segala cintamu. Denganmu, saya belajar bagaimana arti sebuah cinta. Tak meninggalkan disaat yang satu sedang merasa kesulitan, dan lebih mengedepankan kebahagiaan satu sama lain.
Sayang, saya benar-benar mencintaimu. Jika saya boleh meminta kepada Tuhan, saya ingin cinta ini tetap abadi sampai kapanpun. Saya ingin menjalani hari-hari bersamamu, baik duka maupun suka. I love you more kekasihku. I love you sayangku.