Tanda bingar kehidupan telah berbunyi
Pertanda waktu tuk istirahatkan diri
Memejamkan mata menutup kehidupan
Aku lelah
Aku ingin tenang
Lalu kau datang mengulurkan tangan
Kita sambut hari esok bersama, katamu
Jangan takut, lepaskan saja semuanya, katamu
Tatapanmu penuh harap
Mulutmu bising mendebat agar aku menetap
Aku tak sedang menanti matahari terbit, kataku
Aku tak takut, aku lebih takut dengan hidup, kataku
Tatapmu berubah kosong
Sirna semua harap yang pernah menatapku lekat
Kamu tersenyum,
Melebarkan tangan tuk mendekap tubuhku erat
Tersenyum lalu menciumku dan gelap