Mohon tunggu...
Imas Siti Liawati
Imas Siti Liawati Mohon Tunggu... profesional -

Kunjungi karya saya lainnya di www.licasimira.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Parcel

26 Juni 2016   14:50 Diperbarui: 26 Juni 2016   15:14 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diambil dari www.parcellebaran.net

Nah kubilang apa?

Eh, tapi…

“Maaf ya, Bu. Saya ambil lagi.” Katanya  lagi sambil mengangkat parcel yang sebelumnya diletakkan di teras rumah. “Kalau gitu saya permisi ya, bu.”

Aku tersenyum tipis tetapi entah mengapa aku masih merasa ada yang janggal di sini. Aku yakin betul kalau nama Harry Setiawan adalah nama suamiku. Tetapi siapa Clarisa? Mengapa kiriman parcel justru tersasar kemari?

Berbagai prasangka buruk pun seketika terlintas di benakku. Tetapi cepat-cepat kutepis, aku tak boleh berpikir tidak-tidak tentang suamiku. Dia laki-laki yang baik dan bertanggungjawab. Tak pernah sekalipun pernah menyakitiku. Jadi mungkin memang benar salah alamat saja.

Tapi…

“Mas, mas!” kutahan langkah sang kurir yang hendak meninggalkan halaman rumah.

“Eh, iya Bu,”

“Boleh tahu alamat baru yang mau dikirimin itu parcel?”

***

Aku menarik nafas lega saat melihat kurir yang sejam lalu berada di rumahku berhenti tepat di sebuah rumah.  Sungguh aku kesal dengan si kurir karena tak mau memberikan alamat padaku, jadi mau tak mau aku harus mengikuti dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun