Mohon tunggu...
ima oktavia
ima oktavia Mohon Tunggu... Mahasiswa

suka baca

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kekuatan Cerita dalam Digital Marketing: Dari Hati jadi Aksi

16 Oktober 2025   20:20 Diperbarui: 16 Oktober 2025   20:18 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp


Kekuatan utama storytelling terletak pada kemampuannya menyentuh sisi emosional manusia. Otak manusia merespons cerita seolah sedang mengalami kejadian nyata. Ketika seseorang mendengar kisah yang mengharukan, bagian otak yang mengatur empati dan emosi ikut aktif (Zak, 2015). Inilah yang menciptakan ikatan psikologis antara audiens dan merek.


Selain itu, cerita yang autentik mampu menjadi pembeda di tengah persaingan produk yang homogen. Ketika banyak merek menawarkan produk serupa, narasi yang jujur dan unik akan lebih mudah diingat. Contohnya adalah Wardah Cosmetics, yang tidak sekadar menjual kosmetik halal, tetapi juga menyampaikan nilai spiritual dan kepercayaan diri perempuan Muslim (Nugroho, 2022). Storytelling Wardah menjelma sebagai simbol gaya hidup, bukan hanya sekadar pilihan produk.


Storytelling di Era Digital : Saat Emosi Bertemu Algoritma


Perkembangan teknologi digital membawa evolusi besar dalam cara merek bercerita. Media sosial kini menjadi panggung utama untuk membangun narasi merek. Dengan lebih dari 191 juta pengguna internet di Indonesia (We Are Social, 2024), ruang untuk menyampaikan cerita semakin luas, meski tantangannya juga semakin berat karena tingginya kompetisi konten.


Platform seperti TikTok dan Instagram menuntut narasi yang singkat, visual, namun tetap emosional. Sebuah video berdurasi 15 detik bisa menyebar luas jika dikemas dengan sentuhan emosi yang tepat. Contohnya, kampanye #ShareTheLoad dari Ariel India yang mengangkat isu kesetaraan gender berhasil viral dan meningkatkan penjualan hingga 60% (Singh, 2020). Kampanye ini membuktikan bahwa kekuatan cerita mampu mendorong perubahan sosial sekaligus hasil bisnis yang nyata.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun