Mohon tunggu...
Imanraz
Imanraz Mohon Tunggu... chef

Hidup Di ERA Makanan di Foto , Omongan Dimakan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

puisi: Ampuni Aku

5 Oktober 2025   08:56 Diperbarui: 5 Oktober 2025   08:56 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ampuni aku, untuk khilaf yang terucap
Ampuni aku, untuk sakit yang kau rasa
Ampuni aku, untuk duka yang kau lalui
Ampuni aku, untuk hati yang terdzolimi

Aku manusia, yang berdosa dan penuh khilaf
Aku tak mampu memperbaiki masa lalu
Tapi janjiku, janji tak terulang lagi
Janji untuk menepati agar tak terjadi lagi

Ampuni aku, untuk waktu yang terbuang sia - sia
Ampuni aku, untuk rasa yang tak kau sukai
Ampuni aku, untuk hari - harimu yang berat
Ampuni aku, untuk air mata yang menetes
Ampuni aku, untuk hati yang terluka

Ampuni aku, karena aku butuh cahayamu
Ampuni aku, karena aku butuh iba mu
Ampuni aku, karena tak sanggup menahan dosa ini
Ampuni aku, karena aku butuh maafmu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun