Mohon tunggu...
Imanraz
Imanraz Mohon Tunggu... chef

Hidup Di ERA Makanan di Foto , Omongan Dimakan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seteguk Cinta

30 Juli 2025   16:37 Diperbarui: 30 Juli 2025   16:37 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seteguk cinta yang tak pernah habis,
Mengalir dalam diriku, seperti air mata.
Menyentuh hatiku, dengan kelembutan,
Membuatku merasa hidup, dengan cinta yang sejati.

Kau adalah obat bagi jiwaku,
Yang sakit karena cinta yang tak terbalas.
Kau adalah cahaya bagi hatiku,
Yang gelap karena kesepian yang tak terkira.

Dalam dekapanmu, aku merasa aman,
Seperti berada di surga yang tak terhingga.
Dalam pelukanmu, aku merasa bahagia,
Seperti memiliki dunia yang penuh dengan cinta.

Baca juga: Lima Detik MemoriKu

Aku mencintaimu, dengan sepenuh hati,
Dengan cinta yang tak pernah habis.
Aku mencintaimu, dengan jiwa dan ragaku,
Dengan cinta yang sejati, yang tak pernah berubah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: My Beautiful Poison

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun