Mohon tunggu...
Iman Agung Silalahi
Iman Agung Silalahi Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar hidup sehat holistik

Selalu merasakan sebuah kebahagiaan tersendiri saat mitra kerja atau sahabat berhasil menemukan inspirasi dan keyakinan diri untuk mencapai apa yang diimpikannya. Tertarik menjadi pembelajar hidup sehat holistik sejak Februari 2021 setelah resmi menyandang status penderita diabetes tipe 2.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Insulin: Hormon Pengendali Kenaikan Kadar Gula Darah, Ada Keterbatasannya?

28 Oktober 2021   07:35 Diperbarui: 28 Oktober 2021   07:40 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dreamstime.com

Pada saat saya berusia 58 tahun dokter mengatakan kepada saya bahwa saya sudah mengalami neuropati diabetik, yaitu sebuah gangguan saraf akibat penyakit diabetes.

Sampai saya berusia 25 tahun, tubuh saya masih terlihat rada cungkring alias langsing. Dengan tinggi badan 163 cm, berat badan saya pada saat itu cuma 56 kg. Tubuh saya terlihat kurus, dan perut saya masih lurus.

Saat saya berusia 52 tahun, tubuh saya sangat gemuk. Berat badan saya mencapai 92 kg yang kemudian bertahan stabil sampai saya berusia 56 tahun.

Tapi setelah itu, dalam hitungan beberapa bulan saja berat badan saya turun sebanyak 8 kg tanpa diketahui penyebabnya. Berat badan saya turun menjadi 84 kg, padahal tidak ada yang berubah dari gaya hidup saya. 

Saya masih suka makan dan ngemil sementara olahraga sangat jarang dilakukan. Saya terkejut, tapi sayangnya, hanya sampai di situ saja. Saya merasa heran, tapi tidak berbuat apa-apa selama dua tahun berikutnya. 

Apa yang sudah dan sedang terjadi di dalam tubuh saya? Kemana larinya semua makanan yang saya makan?

Pankreas dan Insulin

Tubuh kita ini ajaib. TUHAN Yang Mahahebat telah merancang dan menciptakan tubuh manusia itu sedemikian rupa sehingga memiliki sebuah organ pankreas yang menghasilkan hormon-hormon yang berfungsi untuk menjaga kesetimbangan kadar gula darah untuk suatu hidup yang sehat.

Pankreas, yang bentukny mirip ikan sepanjang 12-18 cm itu, adalah organ di dalam sistem pencernaan yang terletak di dalam rongga perut, tepatnya di belakang lambung.

Pankreas mempunyai dua fungsi utama:

  • Fungsi eksokrin, yaitu untuk produksi enzim-enzim pencernaan yang akan menguraikan protein, lemak dan karbohidrat dari makanan ke dalam bentuk yang lebih sederhana sehingga dapat diserap ke dalam aliran darah:
    • Enzim protease untuk menguraikan protein menjadi asam amino.
    • Enzim lipase untuk menguraikan lemak menjadi trigliserida.
    • Enzim amilase untuk menguraikan karbohidrat (polisakarida) menjadi glukosa (monosakarida).
  • Enzim-enzim tersebut dihasilkan oleh sel-sel asinar yang merupakan bagian terbesar dari organ pankreas. Dari sel-sel asinar tersebut, enzim-enzim pencernaan mengalir ke dalam usus halus melalui saluran pankreas.

  • Fungsi endokrin, yaitu untuk produksi hormon-hormon yang berperan dalam mengendalikan kadar gula darah agar berada dalam keadaan yang setimbang:
    • Hormon insulin untuk mengendalikan kenaikan kadar gula darah.
    • Hormon glukagon untuk meningkatkan kadar gula darah.
  • Hormon-hormon tersebut dihasilkan oleh sekumpulan sel yang disebut Pulau Langerhans yang merupakan bagian yang sangat kecil dari organ pankreas. Hormon insulin dihasilkan oleh sel beta, sementara hormon glukagon dihasilkan oleh sel alfa. Hormon-hormon dari Pulau Langerhans itu langsung mengalir ke dalam aliran darah.

Glukosa dan Insulin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun