Kalau bicara motor matic Suzuki, kebanyakan orang langsung ingat Suzuki Nex atau mungkin Suzuki Burgman Street. Tapi ada satu model yang sering bikin orang heran ketika melihatnya di jalan: Suzuki Address. Tak jarang saya mendengar komentar, "Emang ada ya Suzuki Address?"
Ya, motor ini memang eksis, meski jarang terlihat wara-wiri di jalan raya. Bisa dibilang, Address adalah salah satu skutik underrated di Indonesia.
Kurang Populer, Tapi Nyaman Dipakai
Dibandingkan Nex yang lebih sering terlihat, Address ini seperti anak tiri. Padahal, pengalaman saya menggunakannya cukup memuaskan.
- Nyaman: Posisi duduk lega, jok empuk, dan handling enteng.
- Irit: Konsumsi BBM bisa sangat efisien, cocok buat harian.
- Awet: Namanya juga Suzuki, part mesinnya terkenal bandel dan jarang rewel.
Kalau soal desain, mungkin memang tidak semua orang cocok. Bentuknya sederhana, cenderung konservatif, sehingga kurang masuk selera kebanyakan orang Indonesia yang lebih suka desain agresif. Tidak heran, karena Address ini memang dipasarkan juga di Eropa, dengan sedikit perbedaan pada lampu belakang, sein, dan behel agar sesuai regulasi di sana.
Teknologi yang Terbilang "Jadul"
Sejak pertama kali dijual di Indonesia, Suzuki Address hampir tidak banyak berubah.
- Speedometer masih full analog.
- Lampu masih bohlam biasa, bukan LED.
- Mesin tetap 113 cc SOHC, berpendingin udara, dengan karakter halus dan irit.
Bagi sebagian orang, hal ini jadi kekurangan. Tapi justru di situlah letak keawetan Address---tidak banyak fitur elektronik berarti risiko kerusakan juga lebih minim.
Masih Dijual Hingga 2025
Yang mengejutkan, Suzuki Indonesia masih menjual Address hingga tahun 2025 ini. Padahal, banyak motor lain sudah "pensiun dini".