Mohon tunggu...
Imam Agung Firdaus
Imam Agung Firdaus Mohon Tunggu... Lainnya - Just a Ordinary People

Penggiat Sosial, Lingkungan Hidup, Petualangan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Menuju Cita Part 1

12 September 2022   10:56 Diperbarui: 12 September 2022   11:37 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cerita ini adalah cerita yang dilatar belakangi akan kegamangan dan harapan akan sebuah realita kehidupan dari sebuah harapan bersama sebuah kesatuan utuh yang mengharapan kepastian akan sebuah perjanjian luhur yang telah menjadi pedoman untuk hidup, berjuang dan berkeadilan untuk kesejahteraan bersama.  

Ada sebuah prasa dari seorang punjangga yang tinggal di astana dwipa yang menuliskan kata-kata yang entah buat siapa ia menulisnya. Sebuah prasa yang berbunyi:

Kala senja merona jingga,

semangat cinta pulang dengan ceria

tak ada simiskin dan sipapa 

semua gembira 

Kala fajar merona 

mata berkedip terbangun jiwa dan raga

melangkah semangat

semesta menyapa

Equilibrium memantapkan cerita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun