Menjelma seakan bisa segala
Melangkah sejauh apapun meski lelah hingga dahaga
Menjerit hingga terdengar satu semesta
Memaki tentang hidup tiada adil baginya
Meratapi nasib sampai mata tak ada rupa
Kejam, kekejaman mengapa hadir dihidupnya
Tragedi, peristiwa ini memaksa jadikan dia insan terlemah sampai putus asanya
Mati, kematian anaknya yang direnggut oleh alam yang murka
Dua, bukan satu anaknya tinggalkan ibu bapak yang lemah tak ada dayaÂ
Tuhan,Â
Kuatkan, tegakkan hati-hati mulia kedua hati orang tua tercintaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!