Mohon tunggu...
Ilya Ainur
Ilya Ainur Mohon Tunggu... Guru - Penyusun Aksara | SCHOOL COUNSELOR

saya ingin menulis lagi dan terus menulis sampai akhir

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jalanku Berada Dalam Hatiku Bukan Hatimu

21 Maret 2018   11:55 Diperbarui: 21 Maret 2018   12:09 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Irsal: ya Allah mi, Cuma kayak gitu aja kamu marah? Emang isi dari buku agenda ini apa sih? Aku juga aneh sama kamu buku agenda ini selalu kamu bawa kemana mana, akupun kalau mau tau isinya kamu selalu bilang nanti aja, sampai sekarang aku gak tau isinya apa. Aku juga sbenarnya mau marah, sebel, tapi aku hargai kamu atas privasi kamu.

Najmi: yah, sal ko jadi gini, tadinya mau curhat sama kamu soal aku. Eh malah gini, ya udah aku ke kelas lagi aja, lagian udah mau bel.

Irsal: jadi, gak akan cerita isi buku kamu itu apa?.

Najmi: ya udah iya, aku cerita ini buku bukan sembarang buku sal, ini buku tentang planning, proposal ku ke Allah tentang semua masa depanku. Dan ada beberapa karyaku yang ada kaitannya sama mimpiku.

Adegan seakan najmi cerita semua ke irsal tentang isi buku itu.

Adegan 3 pulang sekolah

Irsal: eh lul, ko aku sebel ya sama Najmi coba

Ulul: emang kenapa? Perasaan kalian baik baik aja.

Irsal: baru tau aku kalo Najmi punya mimpi jadi penulis gitu dan dia itu pengen kuliah di kota yang beda sama aku. kenapa gak  bilang dari dulu coba padahal itu mimpi dia dari kelas 2, dan sejak itu pula aku sama najmi kan pacaran. Apa coba maksudnya?

Ulul: lah, emang apa salahnya sama mimpi dia yang ingin jadi penulis kan bagus itu, terus masalah dia mau kuliah di Kota yang beda sama kamu emang kenapa? Cemen gak mau LDR gtu?

Irsal: ya kalo sama cita cita nya mah gak ada masalah aku, tapi itu tuh masalah tempat kuliah dia kenapa mesti di tempat itu. Katanya kampus itu adalah kampus penulis idolanya. Apa coba hubungannya? Yah emang gak suka LDR dari dulu padahal aku udah bilang kalau bisa di tempat yang sama aja, dan dia udah tau aku pengennya apa. Ternyata gak dia dengerin dan gini jadinya dah. Males lah aku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun