Mohon tunggu...
Ilya Ainur
Ilya Ainur Mohon Tunggu... Guru - Penyusun Aksara | SCHOOL COUNSELOR

saya ingin menulis lagi dan terus menulis sampai akhir

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jalanku Berada Dalam Hatiku Bukan Hatimu

21 Maret 2018   11:55 Diperbarui: 21 Maret 2018   12:09 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lula: udah diem jadi runyam nanti, mungkin salahnya najmi Cuma gak bilang sama kita, mungkin dia punya penjelasan.

Kania: penjelasan apalagi, orang jelas-jelas penghianat.

Najmi: udah lah la, udah gak ada kesempatan buat aku jelasin, toh percuma dia udah tau semua kamu kalo mau tau tanya kania aja, orang yang gak sopan baca buku orang diem diem.

Kania: oke, emang gak sopan, tapi lebih baik dari pada penghianat.

(Najmi, keburu emosi dan meninggalkan ulul dan kania di dalam kelas.

Adegan 2

Di Depan kelas  Irsal (pacarnya)

Irsal: lah, kenapa ko kayak habis nangis gitu?

Najmi: biasa tuh kania kalo jadi orang gak pernah berubah, gak sopan dari dulu.

Irsal: Iya tau, ga sopan gimana emang dia?

Najmi: Ini, dia rebut buku agenda aku, dan ternyata dia selama ini baca buku agenda aku ini secara diam diam. Kamu tau sendiri kan buku ini rahasia banget kamu sendiri yang pacar aku gak tau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun