Mohon tunggu...
Ila Heti
Ila Heti Mohon Tunggu... -

Perempuan sederhana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nyi Penggani

25 Oktober 2012   14:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:24 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Iya nek,nyipeng..",jawabku

"Duhh gayanya,bisa juga pakai bahasa jawa ya..,emang tau artinya"

"Hihi..setahuku nginap.. iya gak sih"

"Tau deh..eh bentar ya",Rini kemudian melangkah ke belakang menemui neneknya

Ketika aku jawab pertanyaan si nenek aku merasa ada yang aneh,ada seuatu berdiri di tengah pintu yang terbuka,seperti wanita yang ketika itu berdiri di tepi jalan malam itu,ketika aku menoleh tidak ada siapa-siapa ,aku beranikan diri melangkah keluar menuju teras,tidak ada siapa-siapa sejauh mata memandang hanya gelap,hanya terang dari lampu teras rumah jaman belanda ini

"he..ngapain di situ,dingin tau",tiba-tiba Rini muncul  menegurku untuk segera masuk ke rumah

"Ya.."

Larut malam di kamar Rini yang lumayan luas dengan di lengkapi kamar mandi di dalamnya,yakin aku akan betah tinggal di sini selama liburan semester, pintu kamar mandi itu lurus dengan pintu kamar dan posisi ranjangnya persis di tengah-tengah kamar sampinya dua buah lampu meja di kanan dan kiri,malam itu aku duduk di pinggir ranjang sambil memeluk guling

"Eh..Rin,rumah nenekmu ini berdiri sejak taun berapa sih..",sambil aku memandang ke sekeliling sudut kamar itu

"Napa emang..",sambil terpejam

Tiba-tiba aku mendengar suara gamelan jawa,yang ..aku sendiri kurang jelas apa hanya salah dengar atau apa ya..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun