Sinden, para penyanyi yang menyertai pertunjukan pewayangan, memancarkan pesona suara merdu yang menjadi bagian tak terpisahkan pertunjukan wayang
Memilih ikhlas & melepaskan dalam keadaan berat dan memutuskan pergi tanpa jaminan masa depan yang baik, serba misteri adalah keadaan tersulit Sriyati
Kisah Dewi yang memiliki suara indah, meluluhkan hati siapa pun yang mendengarnya. Namun, sayangnya, hidupnya tak seseru melodi
Tugas sinden adalah menyuarakan teks lirik, bukan menyampaikan. Menyuarakan berarti semata menyenandungkan.
Kisah gamelan warisan keluarga yang diletakkan di bagian dalam rumah. Larasnya sudah agak meleset.
setiap daerah memiliki tradisi sendiri meskipun ada kemiripan pasti akan terdapat perbedaan yang menunjukkan keberagaman budaya Indonesia
Berkeringat itu cukup susah, kecuali jika mencangkul, mengolah tegalan dan memecah batu-batu sungai dan memindahkan pasir dari tepi sungai ke truk.
Ki Enthus sudah almarhum tapi masih ada rekaman menghibur.
Tampilnya dua sinden muda ini menunjukkan kepedulian para milenial pada seni tradisional, khususnya karawitan, wayang kulit, dan tembang Jawa.
Dengan iringan musik karawitan secara langsung, Meme menarikan dengan penuh semangat layak seorang pejuang yang berangkat ke medan lagu.
Puisi dengan foto-foto tentang kehidupan para penari tradisi.
Teknik olah vokal pada sinden sangat beragam mulai dari menengan atau santai dan ada pula yang lenggak lenggok nadanya
Weird Genius (foto:instagram.com/weird.genius) Tampaknya Weird Genius menjadi entertainer 2021 yang akan dibicarakan selama sepanjang tahun ini o
IlustrasiNang ning nang gong, Pak Bayan. Sego jagung ra doyan...Seperti mengalir dalam darah, meluas rongga pernapasan, lega bercampur gembira. Lengan
"Cantik-cantik kok nyinden," kata seorang ibu pada temannya kala menonton kisah Panji Asmara Bangun dan Dewi Candra Kirana.
Menjadi seniman tradisional itu memang boleh dikatakan ngenes. Entah ngenes itu kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia kata yang tepat apa.Baga
Kehadiran Apri-Mimin di panggung hiburan Indonesia sepertinya akan menjadi penyadaran bagi kita bahwa semua orang berhak mengabdikan dirinya untuk ber
"Nduk bangun, sudah adzan subuh!" suara Bapak membangunkanku."Enggeh, Pak sebentar lagi!"Pagi itu mataku sulit sekali untuk membuka kelopak mata. Kuta
Kisah ini bukanlah perdebatan antara Gatholotjo dengan Dewi Mlenuk Gembuk, Dewi Dudul Mendut, dan Dewi Bleweh seperti yang tertulis pada Serat atau Su
