Mohon tunggu...
Ikrom Zain
Ikrom Zain Mohon Tunggu... Tutor - Content writer - Teacher

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tulis dan Selesaikan Naskahmu Hingga Tuntas, Pelajaran Berharga dari Acara Bedah Novel "Tak Kenal Maka Taaruf" Karya Kompasianer Mim Yudiarto

5 Februari 2024   09:08 Diperbarui: 5 Februari 2024   09:24 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para peserta bedah buku Tak Kenal Maka Taaruf. - Dok. Mbak Desol

Mereka tertarik dengan paparan Mas Mim mengenai novel Tak Kenal Maka Taaruf yang kisahnya akan ditayangkan di layar lebar. Maka, saya mempersilakan beliau untuk langsung memaparkan bagaimana kisah tersebut dibuat dan apa bocoran isi dari novel yang mengangkat kisah romantika cinta segitiga tersebut.

Ternyata, Mas Mim mulanya mendapat tantangan untuk menyelesaikan sebuah novel dalam waktu singkat oleh sutradara film Dilan, Fajar Bustomi. Mendapat tantangan tersebut, Mas Mim kemudian langsung tancap gas dan berhasil menyelesaikan novel tersebut selama 8 hari. Beliau seakan mendapatkan energi luar biasa dalam menyelesaikan novel yang diterbitkan oleh IPB Press tersebut.

Acara pun dimulai. - Dokumen Mbak Lilik
Acara pun dimulai. - Dokumen Mbak Lilik

Salah satu alasannya adalah latar yang beliau bangun tak jauh dengan kehidupan beliau, seperti Kota Bogor dan pesantren. Hadirnya Tak Kenal Maka Taaruf ini didasarkan pada persepsi anak muda masa kini yang memandang pernikahan bukan sebagai tujuan dari percintaan. Ketika cinta sudah bersemi, maka berbagai aturan bisa saja dilanggar.

Mas Mim menyampaikan proses kreatif penulisan novelnya. - Dok. Mbak Lilik
Mas Mim menyampaikan proses kreatif penulisan novelnya. - Dok. Mbak Lilik

Tak hanya soal mispersepsi tersebut, Mas Mim juga ingin menghadirkan sensasi berbeda pada pandangan pertama dua insan yang berlainan jenis. Jika biasanya pandangan pertama akan menghasilkan cinta, maka pandangan pertama dari kisah ini akan menghasilkan muak dan benci yang akhirnya lambat laun berubah menjadi cinta.

Maka, kisah Zoya, mahasiswa Kedokteran yang taat beragama begitu benci pada sosok Faris, pemuda urakan dengan motor RX King yang suka balapan membuka novel ini. Zoya begitu antipati pada Faris karena ulahnya yang kerap mengganggu kententraman umum. Dengan berbagai kisah dan intrik maka timbul-timbul cinta bersemi di keduanya yang bermula dari pertemuan mereka akibat Faris meraung-raungkan motornya di masjid tempat Zoya akan beribadah.

Peserta menyimak serius paparan dari Mas Mim. - Dokumen Mbak Lilik
Peserta menyimak serius paparan dari Mas Mim. - Dokumen Mbak Lilik

Kisah semakin pelik dengan hadirnya Cleoptra, tokoh antagonis yang menyukai Faris. Di sinilah Mas Mim memaparkan bagaimana beliau mengolah konflik-konflik tajam diantara mereka bertiga agar pembaca merasa segar mendapatkan kisah romansa baru dengan pesan penting yang bisa diambil.

Agar bedah buku menjadi lebih lengkap, Maka Mbak Lilik dan Mbak Desol menanggapi karya dari Mas Mim. Secara keseluruhan, mereka berdua sepakat jika banyak hal tak terduga dalam alur kisah Tak Kenal Maka Ta'aruf ini. Tak hanya itu, sisipan puisi yang muncul pada beberapa bagian membuat pembaca akan merasa terbawa suasana cerita sambil gemas menikmati kisah dari novel tersebut.

Setelah sesi tanggapan dari dua Kompasianer, maka selanjutnya saya memandu sesi tanya jawab dan games. Jujur, saya sempat ragu karena bagaimana jika sesi ini terasa garing dan membosankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun