Untuk para guru yang menjadi frontliner pendidikan di masa pandemi, sudah sepantasnya bisa lebih aware lagi tentang game online ini. Guru masih cukup mustahil mengajar di kelas lagi karena kasus Covid-19 yang meningkat tetapi wejangan dan pengingat akan game online ini bisa terus dilakukan.Â
Contohnya, jika sedang pembelajaran daring dan ada sedikit waktu luang, guru bisa menanyakan berapa nominal voucher top up yang sudah dihabiskan dalam seminggu ini. Dari mana mereka mendapatkan uang tersebut? Atau beberapa pertanyaan lain yang bermuara kepada ajakan untuk tidak melakukan top up secara berlebihan.
Bola panas pun kini kembali kepada pemerintah sebagai regulator. info terbaru, Kemkominfo masih mempertimbangkan untuk memblokir berbagai game online tersebut.Â
Jika perhatian pemerintah pada game online ini tidak jua maksimal, jangan salahkan jika generasi bangsa akan terus kecanduan game online hingga dewasa. Terlebih, saat ini pembelajaran -- sepertinya -- kembali lagi dilakukan secara daring. Tentu, waktu untuk mengakses game online di kalangan remaja dan anak-anak semakin besar. Sekian.