Mohon tunggu...
Julak Ikhlas
Julak Ikhlas Mohon Tunggu... Guru - Peminat Sejarah dan Fiksi

Julak Anum - Menulis adalah katarsis dari segenap sunyi. IG: https://www.instagram.com/ikhlas017 | FB: https://web.facebook.com/ikhlas.elqasr | Youtube: https://www.youtube.com/c/ikhlaselqasr

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Cangkir yang Kehabisan Percakapan

27 Maret 2020   19:01 Diperbarui: 27 Maret 2020   19:12 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: unsplash.com

pekat sunyi menggenang
melumuri malam
yang lebih sering bertirai hujan
menguyupkan imaji
di kepala kering
yang kehilangan banyak kesempatan

saat ini, mungkin kau sedang sibuk
menyemai sekelumit harapan
pada tiap doa di persimpangan malam
memfestivalkan rindu di lain bahu
dengan rinai-rinai mimpi yang baru

dan aku juga masih akan tetap sibuk
menyicil pahit
pada cangkir yang kehabisan percakapan
di antara sebentang waktu
dan rerimbun takdir yang digariskan
tapi tetap saja
aku luput untuk melupakan
rasa manis bibirmu

Angsana, 27 Maret 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun