Mohon tunggu...
I Ketut Guna Artha
I Ketut Guna Artha Mohon Tunggu... Insinyur - Swasta

Orang biasa yang suka kemajuan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nusantara: Masa Lalu dan Masa Depan

21 Januari 2022   00:52 Diperbarui: 21 Januari 2022   01:12 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam upaya meningkatkan ketahanan energi nasional di Balikpapan saat ini sedang dibangun proyek peningkatan kilang atau refinery development master plan (RDMP) Balikpapan yang ditargetkan selesai di 2024. Dengan beroperasinya nanti kilang tersebut maka kapasitas produksi produk BBM dan non BBM akan meningkat menjadi 360 ribu barel per hari dari sebelumnya sebesar 260.

Dan saya yakin ketika infrastruktur, konektifitas IKN dengan daerah penyangga telah terbangun dan pusat pemerintahan telah berjalan di "Nusantara" maka akan lebih memudahkan pengawasan kegiatan tambang, HTI, HPH jika merusak lingkungan, bukan hanya di Kalimantan Timur saja bahkan seluruh Kalimantan.

Karena apa? Presiden dan Kabinetnya, DPRRI, DPDRI, Mabes Polri, Mabes TNI, Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung sudah bekerja di IKN "Nusantara" dan tentunya akan menjadi pusat media nasional yang artinya kontrol publik di Kalimantan Timur akan semakin kuat.

Saya malah curiga yang menolak IKN "Nusantara" kemungkinan mereka-mereka yang selama ini menikmati illegal logging, illegal mining, illegal fishing, penyelundup narkoba, human trafficking karena mereka tak akan lagi nanti leluasa melakukan aktifitas ilegalnya. Seperti misalnya kasus heboh baru-baru ini atas kelangkaan batubara untuk mensupply kebutuhan PLN, padahal Kalimantan kaya batubara.

Tentu dari semua pembangunan fisik itu yang paling penting adalah membangun SDM masyarakat Kalimantan Timur. Disamping mendorong keterlibatan pihak swasta dalam membangun sekolah dan universitas unggul, saya berharap pemerintah membesarkan dengan meng"upgrade" Universitas Mulawarman sebagai kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur agar setara dengan universitas unggul di Jawa seperti UGM, UI, IPB, ITB, ITS, Undip dan Unibraw. Dan bila perlu bertaraf internasional dengan peningkatan kualitas dosen, fasilitas dan membuka prodi baru sesuai kebutuhan dunia kerja saat ini dan masa depan.

Tercatat selain Universitas Mulawarman berstatus negeri ada juga Institut Teknologi Kalimantan, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, Politeknik Negeri Samarinda dan IAIN Samarinda yang perlu menjadi perhatian pemerintah untuk diupgrade. Sehingga muaranya adalah seperti harapan membangun IKN "Nusantara" bukan hanya memindahkan kantor pemerintah namun juga mengubah budaya kerja melalui pembangunan SDM dengan meningkatkan budaya literasi dan daya saing. 

Dengan demikian masyarakat Kalimantan khususnya dan Indonesia timur dapat mengambil peran setara dalam kemajuan Indonesia sehingga "Nusantara" kembali mencapai kejayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun