Mohon tunggu...
Ika Yuni Purnama
Ika Yuni Purnama Mohon Tunggu... Desainer - Ika Yuni Purnama

Desainer interior dan pengajar di Instiitut KesenianJakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lukisan Puisi Seorang Perempuan

6 Juli 2021   18:43 Diperbarui: 6 Juli 2021   18:47 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selembar kanvas belum berwarna, seorang perempuan melukisnya

Sapuan bulu kuas kecil nan lembut  menuliskan kata hati, namun warnanya ragu
Ia berdiri mematung, "Mengapa bicara hati"

Palet menunjukkan banyak warna, kuas-kuas tidak sama besar membingungkan
Ia ingin semua menggurat  setiap serat-serat kanvas

Namun tak harus dengan kuas
Jari tangan juga bicara, menoreh keindahan kata
Melempar warna pelangi

"Marahkah ia?"

Tentu tidak.
Ia merasuk dalam setiap goresan jari
Berpuisi dalam setiap warna romansa perjalanan hidup

Lihat, lukisannya sangat indah
Mengeringkan luka basah
Menghitamkan rambutnya yang mulai putih

"Bagaimana lukisan berikutnya:
Dengan jari kaki? Dengan rambut?

Ia menutup kanvasnya
Cahaya lampu memudar
Musik lembut mengalun
Ia terduduk membawa secangkir kopi pahit

Jakarta, 06072021. 10.44WIB

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun