Mohon tunggu...
Ika Septi
Ika Septi Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Penyuka musik, buku, kuliner, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ketika Musik Hip-hop Tengah Meraja

18 Oktober 2016   15:45 Diperbarui: 19 Oktober 2016   07:30 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber illustrasi : bebiviral

Y'all gon' make me lose my mind, up in here, up in here.

Penggalan lagu Party Up (Up In Here) milik DMX diatas ternyata dapat menghiasi adegan suka citanya Kristen Wiig dan kawan kawan di film Ghostbusters: Answer The Call yang rilis belum lama ini dengan sangat pas. 

Tidak hanya di film komedi tentang pemburu hantu itu saja lagu berirama hip hop yang cukup enak di dengar itu muncul, namun di beberapa film lainnya, sebut saja Hardball, Coyote Ugly, King's Ransom, Gone in 60 seconds dan di filmnya sang pegulat pro Dwayne "The Rock" Johnson, Central Intelligence. Percayalah, lagu yang rilis tahun 2000 ini adalah jenis lagu yang dapat membuat kita bergoyang, minimal mengangguk-anggukan kepala.

Musik hip hop tumbuh dan berkembang di Amerika sejak tahun 70-an dan terus mengepakkan sayapnya tanpa lelah hingga kini. Sebenarnya Hip hop adalah sebuah subkultur yang dikembangkan oleh sekelompok Afro Amerika dan Latin Amerika. Ada empat elemen yang termasuk dalam subkultur hip hop yaitu MCing yang selanjutnya di kenal dengan rapping, DJing, Breakdance, dan Grafiti. 

Awalnya musik hip hop hanyalah sebuah komposisi musik yang dimainkan oleh seorang Disk Jockey atau DJ, namun setelah itu mengalamai perkembangan dengan menambahkan vokal di dalamnya yang kita kenal dengan rapping yaitu berkata-kata dengan cepat nyaris tanpa jeda.

Saya bukanlah penyuka musik yang awalnya tumbuh di daerah Bronx itu, namun ada beberapa musisi genre ini yang sangat familiar di telinga awam saya .

Di tahun 80-an ada beberapa musisi hip hop yang cukup populer sebut saja Run DMC, LL Cool J, Public Enemy dan banyak lagi. Sedangkan pada tahun berikutnya gelombang musik hip hop mulai merangsek dan menancapkan kukunya dalam industri musik yang tengah di kuasai genre rock 'n roll. 

Di tahun 90-an inilah musik hip hop ada dalam masa keemasannya. Nama-nama seperti Ice Cube dan Ice Tea mulai menanjak dengan gangsta rapnya. Gangsta rap sendiri liriknya banyak bercerita tentang kehidupan politik dan sosial serta kehidupan yang keras layaknya kriminalistas dan kejahatan. Dua musisi yang mungkin sangat menyukai sesuatu yang dingin-dingin ini selain bernyanyi mereka pun kerap terlibat di film-film layar lebar.

Ice Tea sempat bermain di film seperti Richochet, Johnny Mnemonic, Judgement Day dan masih banyak lagi. Musisi yang kerap berkolaborasi dengan band-band heavy metal ini pun pernah bermain di serial televisi berjudul New York Undercover yang dulu sering saya tonton di salah satu televisi swasta negeri ini. Sedangkan Ice Cube terakhir saya lihat di film sekuel XXX: State of The Union  bersama Samuel L. Jackson.

Dr. Dre, Snoop Dog, MC Hammer, Tupac Shakur dan Notorious B.I.G adalah beberapa musisi hip hop yang patut di beri kredit tersendiri. Dua nama yang disebutkan di belakang adalah dua musisi yang tewas secara tragis di tengah puncak kejayaannya. 

Tupac Amaru Shakur atau yang dikenal dengan 2Pac saja itu tewas secara tragis. Penyanyi yang memiliki lagu berjudul California Love ini ditembak oleh orang tak dikenal ketika ia tengah berkendara. Kabarnya Notorious B.I.G atau Biggie pelantun Big Poppa mempunyai andil dalam pembunuhan yang tak terungkap ini.  

Selang 6 bulan dari peristiwa tewasnya Tupac, Biggie yang bernama asli Christopher Wallace itu mengalami hal yang sama. Ia tewas diberondong peluru oleh seseorang yang tak dikenal ketika ia baru saja pulang menghadiri sebuah acara. Kabarnya tewasnya Biggie ada unsur balas dendam dari kelompok yang berhubungan dengan mantan rivalnya, Tupac. Namun misteri kematian keduanya belum lah terungkap secara jelas hingga kini. 

Kisah hidup Biggie telah difilmkan dengan genre drama biografi berjudul Notorious yang telah rilis pada tahun 2009 lalu. Sedangkan film biografi tentang Tupac yang berjudul All Eyez on Me atau Tupac baru akan rilis tahun ini.

Salah satu lagu hip hop yang masih terngiang-ngiang di kepala hingga kini adalah lagu milik M.C. Hammer berjudul U Can’t Touch This dan 2 Legit 2 Quit.  Dua lagu ini sangat populer di masa kejayaan musik hip hop tahun 90-an. Hammer adalah musisi yang memperkenalkan genre musik hip hop baru yaitu pop rap.  Selain memperkenalkan pop rap, musisi hip hop pertama yang menyandang status diamond untuk penjualan albumnya itu pun telah memperkenalkan celana baggy ke seluruh penjuru jagat raya melalui video musiknya.

Tersebutlah  lagu hip hop yang banyak diganjar penghargaan yaitu lagu milik Leon Ivey Jr alias Coolio berjudul Gangsta Paradise. Lagu ini adalah lagu hip hop satu-satunya yang betah saya dengarkan dari awal hingga akhir.  Lagu yang musiknya disampling dari single milik penyanyi jadul Stevie Wonder berjudul Pastime Paradise ini adalah lagu yang membuat film sekeren Dangerous Minds menjadi bertambah keren lagi. .

Mari kita tinggalkan Coolio dan menengok seorang musisi hip hop yang lain yaitu Snoop Dog.  Musisi bernama asli Cordozar Calvin Broadus, Jr. ini lebih saya kenal di layar lebar daripada di kancah per-hiphop-an.  Betapa tidak, saya tidak tahu satu pun lagu yang ia bawakan. Namun saya kerap melihat wajahnya dan mendengarkan suaranya di beberapa film seperti Training Day, Old School, Starsky and Hutch, Malibu’s Most Wanted, Arthur and the Invisibles, Arthur and the Revenge of Maltazard, dan Racing Stripes.

Eminem. sumber illustrasi : teambackpack
Eminem. sumber illustrasi : teambackpack
Bagi saya, musik hip hop itu berakhir di tangan sang anomali, Eminem. Musisi yang kini berusia 44 tahun dan bernama lengkap Marshall Bruce Mathers III ini layak di sebut King of Hip hop. Betapa tidak, dia memiliki sepuluh album yang semuanya nangkring di posisi teratas billboard 200, meraih 15 penghargaan Grammy dan menjadi musisi hip hop yang penjualan albumnya telah menembus angka ratusan juta kopi di seluruh dunia. Stan, Cleaning My Closet, The Real Slim Shady, Rap God, The Way I am, Lose Your Self, Without Me, dan My Name Is adalah beberapa lagu yang telah membawa Eminem ke puncak ketenaran.

Selain bermusik, musisi yang berduet dengan Rihana di lagu Love The Way You Lie itu pun sempat bermain di film layar lebar salah satunya adalah yang berjudul 8 Mile bersama Britanny Murphy dan Kim Basinger. Di film ini pula sang Rap God menjadi pemeran pria terbaik versi MTV Movie Award.

Keunggulan musisi berkulit hitam di ranah musik hip hop akhirnya bisa dipatahkan oleh seorang Eminem. Itu membuktikan bahwa musik adalah hal yang tidak mempunyai batasan. Di dunia musik, semua individu berada dalam garis yang sama. Musik adalah hal terindah yang di berikan oleh Yang Maha Kuasa sebagai jembatan untuk menyatukan sebuah perbedaan.  

Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun