Padahal RPJMD tidak bicara tentang berapa banyak proyek yang selesai, tapi seberapa besar hidup warga berubah.
Arah Tematik: Lima Jalur Menuju Banten 2029
RPJMD Banten 2025--2029 disusun dalam lima tema strategis, yang menjadi kompas perjalanan:
- Pemerintahan Berintegritas & Bebas Korupsi --- agar kepercayaan menjadi modal utama pembangunan.
- Transformasi Ekonomi Inklusif --- agar pertumbuhan dirasakan dari pesisir utara hingga perbukitan selatan.
- SDM Unggul & Produktif --- karena masa depan ditulis oleh manusia yang terdidik, sehat, dan berdaya.
- Pemerataan Wilayah & Infrastruktur Berkualitas --- karena jalan yang baik bukan hanya aspal, tapi simbol keterhubungan harapan.
- Banten Hijau & Tangguh --- agar kemajuan tak menghancurkan daya dukung bumi.
Kelima tema ini membentuk wajah Banten 2029 yang kita cita-citakan: bersih, cerdas, terhubung, tangguh, dan adil merata.
Tapi ingat, dokumen seindah apa pun tak akan berarti jika hanya dibaca saat pelantikan dan dilupakan saat rapat anggaran.
RPJMD baru hidup jika masyarakat ikut membaca dan mengawal.
Kenapa Masyarakat Harus Ikut Melototin RPJMD?
Karena pemerintah yang sungguh-sungguh, tak takut dilihat.
Justru mengajak rakyat untuk memeriksa:
Apakah target-target itu tercapai?
Apakah janji yang ditulis lima tahun lalu masih diingat hari ini?
Transparansi adalah bentuk kejujuran; dan kejujuran adalah bentuk tertinggi dari pelayanan.
Bayangkan jika publik tahu bahwa target penurunan pengangguran adalah 6,39%.
Atau bahwa Banten berjanji menekan ketimpangan wilayah (Williamson Index 0,693).
Atau bahwa indeks lingkungan (IKLH) akan ditingkatkan sampai 67,93.
Kalau masyarakat tahu angka-angka itu, mereka tak hanya jadi penonton, namun penjaga arah.
Mereka bisa bertanya, bisa menagih, bisa membantu.
"Kalau masyarakat tahu arah, mereka bisa bantu memastikan kita tiba di tujuan."