Mohon tunggu...
Iji Asrul Tabona
Iji Asrul Tabona Mohon Tunggu... Politisi - Alhamdulillah

Nikmati Tuhan Yang Mana Yang Kau Dustakan?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Bait Doa Malamku

20 Oktober 2021   18:42 Diperbarui: 20 Oktober 2021   18:46 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Lifestyle Liputan6.Com

Kita telah bersama, saling merengkuh kasih
Mencurahkan segala kasih tanpa pamrih
Cinta kita adalah kehendak langit
Takkan kuasa ku rubah rasa

Jujur Aku terpaut, pada pesona jiwamu
Dengan wajah bak purnama di langit terang
Senyum memukau, bagai bidadari ditepi telaga

Hadirmu menghiasi hidupku
Kau memberi energi , kau membias cinta dalam gelapku
Jiwa ku merindukan semua tentangmu

Kepolosan jiwamu
Membuat aku tenggelam kian jauh dilabirin rindu
Hasrat menginginkan belaian mesramu
Semoga kau tak berpaling dari cinta ku

Sayangku, kita telah jauh melangkah
Jalan kita seakan tak berujung
Tak berbatas tak pula bertepi

Kita tahu,
Ini tak harus terjadi, ini terlarang untuk dimaknai
Tapi, bagaimana mengakhiri?
Kita tak temukan jawabannya

Sayang,
Selalu kuucapkan namamu dengan nada penuh syahdu
dalam doa-doa panjang malam ku.

Wajahmu selalu menari dipelupuk jiwaku
Hiasi mimpiku,
Kaulah cahaya purnama dalam malam gelapku
Kaulah titik embun dalam jiwa gersangku
Kaulah selimut dalam dingin malamku
Kau segalanya bagiku

Semoga, aku bukan persinggahan sesaatmu
Jangan kau biarkan aku merana seorang diri
Aku tak kuat, aku tak sanggup jika tanpa cintamu

Waihama, 20 Oktober 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun