Mohon tunggu...
Iin Indriyani
Iin Indriyani Mohon Tunggu... Novelis - Penikmat Keheningan

Penulis dan Buruh Migran Taiwan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Surat Cinta dari Surga (Bab.2 , Part.1)

2 Desember 2019   15:03 Diperbarui: 2 Desember 2019   15:03 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logopit Plus/dokpri

Mendengar ucapan Ammar. Kedua mata Aziz berkaca-kaca. Semua mengira bocah itu cemburu. Termasuk Ammar. Namun kebenarannya hanya ia yang tahu. Apa mungkin diusia seremaja itu ia telah jatuh cinta? Ammar hendak kembali ke depan. Tiba-tiba bocah itu menarik lengannya dengan kuat. Kedua matanya terlihat serius. Ada gumpalan bening di kedua sudutnya.

"Saya tidak cemburu, Pak. Bapak salah, dan kalian semua salah paham. Saya memang mengagumi Bu Rossi karna beliau perempuan yang sangat baik. Tapi bukan berarti saya jatuh cinta. Saya sadar diri, saya masih kecil. Bagaimana mungkin saya jatuh cinta? Saya gelisah karna saya.....?"

To be continue..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun