Mohon tunggu...
ihsan faturahman
ihsan faturahman Mohon Tunggu... Mahasiswa

KEEP LEARNING

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Lingkungan Pemasaran Secara Singkat:

21 September 2025   00:54 Diperbarui: 21 September 2025   07:52 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Lingkungan Pemasaran (Ihsan Faturahman)

Analisis Lingkungan Pemasaran

  Apabila suatu perusahaan bermaksud untuk melakukan kegiatan usaha di pasar luar negeri, pemahaman tentang lingkungan eksternal merupakan satu hal yang mendasar dan sangat penting. Namun untuk perusahaan yang memilih beroperasi di pasar domestik, memiliki gambaran yang jelas tentang lingkungan pemasaran memungkinkan perusahaan membuat keputusan strategi pemasaran yang baik. Jika perusahaan sudah memutuskan untuk masuk ke pasar global, pemahaman tentang kondisi lokal dari pasar potensial negara ataupun pasar regional potensial membantu untuk memutuskan arah yang akan dituju.

  Terdapat lima lingkungan eksternal yang perlu diamati dan dipahami agar dapat disusun sebuah strategi pemasaran yang baik, yaitu lingkungan ekonomik, kompetitif/persaingan, teknologi, politik/legal dan sosiokultural. 

a. Lingkungan Ekonomik

  Pemasar perlu memahami status ekonomi dari dua perspektif: (1) kesehatan ekonomi secara keseluruhan dan tingkat pembangunan sebuah negara, serta (2) siklus kegiatan bisnis saat ini. Alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur kesehatan ekonomi sebuah negara adalah gross domestic bruto (GDP): yaitu "total dollar values of goods and services produced by a nation within its borders in a year". Alat ukur yang lain adalah General National Product (GNP): yaitu "the value of all goods and services produced by a country's citizens or organizations, whether located within country's border or not".Selain GDP total, pemasar juga ingin membandingkan keadaan ekonomi sebuah negara berdasarkan GDP per kapita (individual), yaitu membagi GDP total dengan jumlah penduduk dari sebuah negara. 

b. Lingkungan Kompetitif

  Elemen penting lingkungan eksternal perusahaan berikutnya adalah lingkungan kompetitif. Untuk semua produk, mulai dari sabun mandi sampai kendaraan bermotor, perusahaan harus selalu mengamati apa yang dilakukan pesaing sehingga mereka dapat membangun fitur produk baru, jadwal harga produk baru, atau pemasangan iklan baru untuk memelihara bahkan meningkatkan pangsa pasar.Sebelum membangun keunggulan kompetitif di pasar, perusahaan harus mengetahui siapa para pesaingya, apa aktivitasnya, dan mengelompokkan para pesaingnya berdasarkan kekuatan dan kelemahan pesaing.

c. Lingkungan Teknologi

  Saat ini, perusahaan-perusahaan melihat teknologi sebagai suatu investasi yang tidak mungkin tidak dilakukan oleh mereka, karena teknologi bisa menyediakan keunggulan kompetitif yang penting bagi perusahaan. Lingkungan teknologi memang berpengaruh signifikan terhadap kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan, misalnya internet dan inovasi yang dilakukan orang secara berkesinambungan merupakan perubahan teknologi yang besar dalam pemasaran.

  Penggunaan media sosial seperti Facebook atau Twitter oleh para pemasar semakin meningkat karena mempunyai kesempatan untuk melakukan komunikasi dua arah dengan pelanggan dan calon pelanggan. Kemudahan akses ke dalam sistem basis data pelanggan memungkinkan terjadinya pemasaran one-to-one. Sistem distribusi juga ikut disempurnakan karena otomasi sistem persediaan mungkin terbentuk berkat kemajuan teknologi seperti bar codes, RFID chips dan computer light-pen.Perubahan teknologi secara dramatis dapat mengubah industri, seperti munculnya transistor yang memicu revolusi dalam consumer electronic. Pemasar yang berhasil secara berkesinambungan mengamati perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis sekelilingnya untuk mencari ide dan hal-hal baru yang bermanfaat bagi penelitian yang dilakukannya.

d. Lingkungan Politik dan Legal

  Lingkungan politik dan legal mempunyai makna lingkungan hukum dan regulasi lokal, nasional, dan global yang berpengaruh terhadap kegiatan bisnis. Kontrol sebagai hasil penerapan hukum dan regulasi merupakan motivasi pokok dalam membuat berbagai keputusan bisnis. Untuk para pemain bisnis lokal mungkin hanya perlu memahami hukum dan regulasi sebuah negara.sedang pemasar global harus memahami hukum dan regulasi yang lebih rumit saat melakukan kegiatan bisnis di seluruh dunia.

e. Lingkungan Sosiokultural

  Yang dimaksud dengan lingkungan sosiokultural adalah karakteristik dari masyarakat, orang yang tinggal dalam masyarakat tersebut, serta budaya yang mencerminkan nilai dan kepercayaan masyarakat. Dalam hal ini para pemasar harus mampu beradaptasi dengan kebiasaan, karakteristik, dan praktik yang dilakukan oleh masyarakat di mana perusahaan beroperasi.

Referensi:

-Carroll, Archie B. 1991

-Erdem, Tlin and Joffre Swait. 1998.

-Ferrell, Michael, D., Hartline, and George, Lucas, H.. 2004.

-Hofer, C. W., & Schendel, D.. 1978.

-Kotler, P. and Armstrong, G.. 1989.

-Kotler, Philip and Kelvin Lane Keller. 2009.

-Miles, R. E., & Snow, C.C.. 1978. 

-Mullins and Walker Jr.. 2010. 

-Perreault, Cannon and McCarthy. 2009.

-Porter, M.E.. 1985.

-Solomon, Michael, Greg Marshall, and Elnora Stuart. 2012.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun