Mohon tunggu...
Ifah Latifah
Ifah Latifah Mohon Tunggu... Guru

Penulis buku antologi Guru Profesional (Laikesa: 2020). Antologi Jawaban dari Tuhan (Dd Publishing:2020). Antologi Mengedukasi Negeri (Madani Kreatif: 2020) Guru Limited Edition ( Pustaka Literasi : 2021) Puisi 1000 penggiat Literasi judul Indonesia bangkit(Geliat gemilang abad i: 2021) Nak sungguh aku mencintaimu ( Little Soleil : 2021)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surga yang Dirindu

13 Februari 2022   04:11 Diperbarui: 13 Februari 2022   06:37 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Dokumentasi Pribadi

Surga yang dirindu

Oleh: ifah latifah

Malam ini kulihat bulan
Bertengger dengan angkuhnya diantara tumpukan awan
Menatap aku yang sedang menanggung beban
Beban Sebuah kerinduan yang mendalam
Padamu ibu ..

Rindu ..
Serasa baru kemarin kau masih disini
Menemani hari-hari ku
Dengan tutur dan senyum lembutmu
Menyapa setiap pagiku

Rindu ...
Tapi kini aku tak lagi menemukanmu
Menyapa hari-hari ku
Hanya sejuta kenangan yang masih membelenggu
Masih berharap kau ada disisiku

Rindu ..
Tapi waktu tak mungkin kembali
Yang telah pergi tak mungkin bisa kembali
Walau airmata ini tumpah-ruah  tiada henti
Menangis, meratap juga takkan  berarti

Rindu...
Hanya doa yang kurangkai dalam sujudku
Dalam sunyi senyap malamku
Memohon pada Rabbku Untuk terus menjagamu
Dalam tempat terindah, surga yang dirindu

Aceh Tamiang, 13 Februari 2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun