Mohon tunggu...
Idrus Ali
Idrus Ali Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Lahir di desa terpencil, Nagasari, kec. Palengaan, kab. Pamekasan, Madura.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

PMII dan Radikalisme Berkedok Agama

15 Februari 2020   12:30 Diperbarui: 14 Maret 2023   01:04 6415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa radikalisme menjadi musuh bersama terlebih PMII?. Karena radikalisme mengundang konflik sosial, politik, ekonomi, budaya, dll. Kelompok garis keras ini bersikap intoleran terhadap keberagaman sehingga mengancam keutuhan negara.

Dalam menyukseskan misinya, biasanya secara perlahan melakukan doktrinasi halus dengan mengatas namakan agama, yang pada akhirnya akan mengajak berjihad.

Oleh karena itu, jika kelompok revivalis dan fundamentalis ini dibiarkan leluasa melancarkan aksinya, maka semakin hari akan semakin membesar sehingga pada akhirnya akan sulit diredam.

Sudah menjadi barang tentu keberadaannya mengancam persatuan dan kesatuan. Hal ini tentu merupakan hal yang serius yang tidak boleh disepelekan.

Organisasi moderat (berimbang) seperti PMII ini perlu mengetuk diri dan mengutuk keras berbagai macam paham ekstrim kanan maupun ekstrim kiri yang berkedok agama, karena diakui atau tidak, organisasi PMII ini mulai dari awal berdirinya pada17 April 1960 sampai saat ini, tetap dan akan tetap menjadi pionir "pembela bangsa dan penegak agama". Hal ini senada dengan lirik yang ada Mars PMII.

"Inilah kami wahai Indonesia.
Satu barisan dan satu cita.
Pembela bangsa, penegak agama.
Tangan terkepal dan maju kemuka.

Habislah sudah masa yang suram.
Selesai sudah derita yang lama.
Bangsa yang jaya.
Islam yang benar.
Bangun tersentak dari bumiku subur.

Inilah kami wahai Indonesia.
Satu barisan dan satu cita.
Pembela bangsa, penegak agama.
Tangan terkepal dan maju kemuka.

Habislah sudah masa yang suram.
Selesai sudah derita yang lama.
Bangsa yang jaya.
Islam yang benar.
Bangun tersentak dari bumiku subur.

*Reff*
Denganmu PMII.
Pergerakanku.
Ilmu dan bakti, ku berikan.
Adil dan makmur kuperjuangkan.

Untukmu satu tanah airku.
Untukmu satu keyakinanku.
Inilah kami wahai Indonesia.
Satu angkatan dan satu jiwa.
Putera bangsa bebas merdeka.
Tangan terkepal dan maju kemuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun