Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hanya Mengenang

30 Agustus 2020   10:16 Diperbarui: 30 Agustus 2020   10:14 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku terdiam sepi di depan taman depan rumahku 

Mengenang masa di mana masih bersama indahnya senyummu

Aku terdiam sejenak, mencoba melupakan.

Tapi apa daya, semakin sulit untuk ku taklukkan. 

Senyummu begitu membekas, suaramu pun masih terdengar khas di telinga ku. 

Maafkan aku. 

Mungkin tak seharusnya mengingatmu.

Membayangkanmu saja harusnya aku malu.

Sebab kini kau sudah mempunyai kehidupan baru. 

.....

(PagarAlam, 30 Agustus 2020)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun